Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Peristiwa tenggelam di sungai kerap terjadi di Bumi Serentak Bak Regam. Bahkan tidak sedikit memakan korban jiwa.
Terbaru, Plt Lurah Teratai Maheli dan kerabatnya ditemukan meninggal setelah tenggelam.
Kejadian serupa sebelumnya juga telah terjadi di empat Kecamatan di Kabupaten Batanghari, diantaranya Kecamatan Pemayung, Batin XXIV dan Kecamatan Mersam.
Dari empat kejadian tersebut, setidaknya ada lima korban.
Dan dari lima orang yang menjadi korban, tiga orang diantaranya merupakan wanita dan satu orang diantaranya merupakan anak-anak.
Sekretaris BPBD Batanghari, Samral Lubis, menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati jika melakukan aktifitas di sekitaran Sungai Batanghari. Jika dilihat dari permukaan, arus sungai tersebut terlihat tenang, namun di kedalamannya arus sungai tersebut cukup deras.
Selain itu, sepanjang aliran sungai tersebut kedalamnya saat ini berbeda-beda.
“Memang aktivitas sebagian masyarakat kita tidak bisa dipisahkan dengan Sungai Batanghari. Namun, kita mengimbau agar lebih waspada dan hati-hati ketika beraktivitas di sungai," tegasnya.
Menurut Samral, sebaiknya warga melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan saat melakukan aktivitas di sungai. Seperti menyediakan pelampung.
Jaket pelampung dan alat keselamatan lainnya dapat membuat pemakainya mengapung di air.
Sehingga alat-alat ini sangat bermanfaat jika berada di dalam atau di sekitar air. Selain itu, ia berharap orangtua memperhatikan anak-anak agar tidak main disungai.
"Selain menggunakan pelampung, perahu juga harus diperhatikan dan dicek kondisi, layak atau tidak. Kalau tidak layak, jangan digunakan. Muatan perahu jangan melebihi kapasitas," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
H Al Haris dan Satgas Pangan Sidak Pasar Harga ‘Jengkol’ diatas Ayam Potong
Al Haris Pastikan tak Maju Pilgub Jambi 2020 Ingin Fokus Majukan Merangin
Dewan Muarojambi Gelar Rapat Kerja Pandangan Umum Fraksi Terhadap Lkpj 2018
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT