Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Memasuki arus mudik hari raya Idul Fitri 1440/2019, instansi terkait bersama aparat Kepolisian terus disibukkan dengan melakukan beberapa kegiatan, salah satunya menekan angka kecelakaan di jalan raya karena faktor jalan rusak.
Hal serupa juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Batanghari. Menjelang ramainya arus mudik, Dinas ini siagakan dua alat berat, seperti ekscavator dan vibro yang siap digunakan jika diperlukan.
"Ada dua alat berat sengaja Kita stanbaykan. Kalau permintaan Pak Sekda, alat ini distanbaykan di Kecamatan Bajubang, karena melihat kondisi jalan cukup parah disana," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Batanghari, A Shomad ST, Kamis (23/5).
Menurut dia, dimana pun dua alat berat ini akan tempatkan tidak menjadi masalah. Sebab, pihaknya juga telah siagakan kendaraan besar yang bisa membawa alat berat ini kemana pun diperlukan diwilayah Kabupaten Batanghari.
"Sebenarnya dimana pun tempatnya alat berat ini tidak masalah, karena Kita telah memiliki mobil sendiri yang bisa membawa alat ini kemana pun jika dibutuhkan. Meskipun begitu, nantinya tetap akan kita koordinasikan lagi," ungkapnya.
A Shomad sendiri mengakui, memasuki arus mudik ini ada beberapa ruas jalan status yang jadi perhatian, termasuk jalan Nasional. Seperti ruas jalan Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian dan Rantau Puri, Kecamatan Pemayung.
"Untuk perbaikan di jalan status nasional itu jadi kewenangan bukan dengan Kita. Dan beberapa waktu lalu kita telah koordinasikan dengan pihak Balai Pelaksanan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi terkait dengan perbaikan," ungkpanya.
Seperti diketahui, BPJN IV Jambi telah melakukan perbaikan jalan Provinsi dan Nasional yang rusak di Kabupaten Batanghari. Perbaikan ruas jalan dilakukan sebanyak enam titik dengan panjang mencapai 3 Kilometer.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Gubernur Fachrori Serahkan Langsung Bantuan IJPJ Kepada Korban Kebakaran di Pangkal Duri
Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi atas LKPj Bupati