radarjambi.co.id-BATANGHARI-Terkait dengan penemuan tiga granat nanas yang diduga dari jaman kolonial belanda di Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kepolisian Resort (Polres) Batanghari melakukan koordinasi tim Gagana Polda Jambi.
Kapolres Batanghari, AKBP Mohammad Santoso, ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk tim penjinak bom dari Polda Jambi untuk melakukan langkah selanjutnya.
"Nanti mau kita ledakkan, menunggu petunjuk dari tim Gegana Polda Jambi,"ungkap AKPB Mohammad Santoso Senin (10/6)
Santoso juga mengatakan bahwa dugaan sementara granat tersebut berasal dari zaman kolonial Belanda."Iya kemungkinan berasal dari zaman Belanda dulu. Namun untuk Granatnya aktif atau tidak kami menunggu dari tim Polda Jambi,"terangnya.
Terpisah, Kapolsek Bajubang, IPTU Alpian Ritonga, mengatakan pihaknya juga masih menunggu tim Gagana untuk melakukan peledakan."Hari ini (Kemarin-red) akan kita ledakkan, kita sekarang menunggu tim dari Polda Jambi,"terang Kapolsek.
Alpian sendiri menyebutkan, untuk lokasi peledakkan berada di Kecamatan Bajubang yang akan di tentukan oleh tim penjinak bom."Nanti lokasi tim Gegana yang menentukan, yang jelas jauh dari pemukiman warga," ucapanya.
Diketahui penemuan tiga granat tersebut ditemukan oleh Zukifli warga RT 14 RW 05, Kelurahan Bajubang, saat itu Zulkifli hendak berjalan ke samping rumah Melly untuk mengambil kayu. Kemudian Zulkifli terjatuh dan tersandung sebuah besi berbentuk batu.
Zulkifli membersihkan besi yang berbentuk batu tersebut, ternyata itu sebuah granat dan melaporkan temuan ke Polsek Bajubang
Reporter : Didi
Editor : Ansory
Warga Gerebek Rumah Diduga Lokasi Pesta Sabu, Satu Orang Terduga Pelaku Diamankan Polisi
Iday : Pembakaran Alat Berat Milik PT LAJ Karena Masyarakat Tidak Tahan Ditindas
Kejari Tebo Terima Pengembalian Uang Korupsi PNPM Rp 259 juta lebih
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94