radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Pemerintah Kabupaten Muarojambi menggelar tes urin dadakan di sejumlah pegawai sekretariat yang ada di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi, Senin (17/6).
Kegiatan ini sebelumnya memang telah di gadang-gadang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi mengingat ada tiga ASN di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi yang menjadi tersangka dalam penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya diberitakan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muarojambi, M Fadhil Arief.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Muarojambi terhadap aksi pemeriksaan tes urin tersebut.
"ASN yang diindikasikan terlibat narkoba sudah kita sampaikan kepada ketua BNK dalam hal ini bapak wakil bupati. Kita harapkan dalam bulan ini atau bulan depan akan kita lakukan action (red- tes urin) terhadap ASN Muarojambi,"jelasnya belum lama ini.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa terhadap pelaksanaan tes urin tersebut, sebenarnya telah menjadi program BNK Muarojambi. M Fadhil Arief menambahkan bahwa pihaknya menyayangkan terhadap terlibatnya ASN Muarojambi dalam penyalahgunaan narkoba.
"Ini adalah tindakan dari kesalahan-kesalahan personal atau individu yang terkadang di lakukan oleh ASN di luar dari pengawasan kita. Tapi ini tetap akan menjadi pemikiran kita untuk memperbaiki di kemudian hari,"terangnya
Lebih lanjut, M Fadhil Arief mengatakan bahwa terhadap penyalahgunaan yang dilakukan oleh ASN merupakan masalah serius yang perlu di tangani bersama.
Apalagi menurutnya ASN merupakan panutan atau contoh, baik di tempat kerja ataupun lingkungan masyarakat tempat tinggal ASN tersebut.
"Ini masalah serius, apalagi ASN ini kan menjadi contoh di lingkungannya. Untuk action tes urin nanti kita akan atur pola nya seperti apa, yang pasti ini akan kita lakukan mendadak,"tuturnya
Sementara itu, Ia berharap ASN di Kabupaten Muarojambi tidak lagi ada yang terlibat dengan barang haram tersebut.
Ia berharap kepada ASN untuk menjalankan tugas dan bertanggungjawab terhadap jabatan yang di pegangnya.
"Harapan kita tidak ada lagi ASN yang terlibat, tinggal personalnya lagi seperti apa. Bertanggungjawab dan amanahlah dengan jabatan yang di pegang,"pungkasnya
Reporter. : Ansory S
Bak Penampungan Minyak Illegal Terbakar Polisi Bantah Telan Korban
Warga Gerebek Rumah Diduga Lokasi Pesta Sabu, Satu Orang Terduga Pelaku Diamankan Polisi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin