radarjambi.co.id-MERANGIN-Menganggap kurang diperhatikan dalam pembangunan, perwakilan mahasiswa, pemuda dan masyarakat Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin menggelar demo, Senin (17/6) ke Kantor Bupati Merangin.
Sebelum menuju ke Kantor Bupati Merangin, para pendemo menggelar orasi menyampaikan tuntutannya di simpang empat lampu merah depan Kantor Bupati Merangin.
Aksi yang dikawal ketat pihak keamanan berjalan dengan lancar.
Adapun tuntutan yang disampaikan dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan secara bergantian diantaranya mendesak kepada pemerintah Kabupaten Merangin untuk segera memperbaiki jalan di Kecamatan Tabir Barat sekaligus melakukan melakukan penerobosan jalan ke Air Liki.
“Sudah 73 tahun merdeka, Kecamatan Tabir Barat masih sangat terisolir tidak diperhatikan dan seperti dianak tirikan. Terlihat dari kondisi jalan yang sudah hancur, signal tidak merata, ekonomi terabaikan,” teriak perwakilan pendemo dalam orasinya.
Setelah menyampaikan orasinya di simpang empat lampu merah, para pendemo menuju Kantor Bupati Merangin.
Pantauan awak media para pendemo sebelum dipersilahkan masuk ke halaman Kantor Bupati sempat bersitegang dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang menjaga pagar pintu masuk.
Setelah mendengarkan tuntutan dari pendemo, bupati Al Haris menyampaikan apresiasi kepada para pendemo dari mahasiswa, pemuda dan masyarakat yang melakukan demo dengan tertib.
''Saya mengapresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan pendapat dengan tertib. Saya juga takut kepada Allah nanti akan ditanya di akhirat, maka dari itu akan memperhatikan juga Tabir Barat dalam pembangunan yang bagian dari Pemda Merangin,”kata bupati didepan massa pendemo.
Disampaikan oleh bupati, dalam waktu 2 (dua) bulan ini akan melaksanakan pembangunan jalan dari Muara Jernih sampai ke Ngaol, dengan dana sebesar Rp.20 Miliar.
Selain jalan juga akan memperbaiki sinyal internet di beberapa titik di Tabir Barat.
“Apabila tidak terlaksana oleh pak bupati kami akan menggelar aksi demo kembali dengan jumlah massa lebih besar dari ini,”tegas Beni Rustandi koordinator lapangan menyampaikan ke wartawan sebelum membubarkan diri.
Reporter ; Kasriyadi
Editor : Ansory S
Bak Penampungan Minyak Illegal Terbakar Polisi Bantah Telan Korban
Warga Gerebek Rumah Diduga Lokasi Pesta Sabu, Satu Orang Terduga Pelaku Diamankan Polisi
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94