radarjambi.co.id-BATANGHARI-Dari 145 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Batanghari yang masuk dalam kuota keberangkatan di tahun 2019 sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, Herman S.Ag.
"Untuk yang 145 orang sudah lunas semua, kini kita masih menunggu pelunasan untuk CJH kuota tambah yang berjumlah tiga orang," jelasnya.
Ia menghimbau agar CJH segera melunasi BPIH karena batas waktu pelunasan akan segera berakhir.
"Batas waktu pelunasan sekitar dua atau tiga hari kedepan. Untuk itu kami berharap CJH segera melunasi BPIH," imbaunya, Selasa (17/6).
Lebih lanjut Herman menerangkan, ketiga jamaah ini merupakan tambahan kuota haji Indonesia yang berjumlah 10 ribu. "Batanghari dapat tiga calon jamaah haji," Jelasnya.
Berbagai persiapan dan pembekalan untuk para claon jamaah haji kini tengah dilakukan Kemenag Batanghari. Salah satunya adalah menggelar manasik haji tingkat kabupaten dan kecamata. Manasik ini rencananya dimulai pada pekan depan.
"Dalam waktu dekat, kita akan menggelar manasik haji untuk tingkat kecamatan dan kabupaten. Kalau tidak ada halangan pekan depan (manasik baji) mulai digelar,'' katanya.
Sementara itu ada beberapa calon jamaah haji yang telah wafat. Dua Calon Jamaah Haji Wafat yaitu atas nama Tarmizi Bin M Ali (67) tahun, warga Tidar Kuranji, kecamatan Maro Sebo Ilir, kabupaten Batanghari.
Kemudian atas nama Sulaiman Bin Mahmud (82) tahun, warga Rt 09 Kelurahan Sridadi, kecamatan Muarabulian, kabupaten Batanghari.
"Bagi calon jamaah haji yang meninggal dunia bisa digantikan dengan keluarga CJH tersebut. Asalkan CJH tersebut sudah melunasi BPIH. Kalau belum lunas, maka tidak bisa diganti," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansory S
Wako Tinjau Sanitary Landfill Pastikan Pembangunan Sesuai Target
Pemkab Sarolangun Perjuangkan Pengangkatan Honorer Jadi PNS Tanpa Tes
Kejaksaan Sungaipenuh, Periksa Sejumlah Pejabat BPBD Kerinci
Empat Putra Daerah Tanjabbar Diberangkatkan Magang di Jepang
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT