SMAN 1 Tanjabbarat Terima Siswa Baru Dengan Moda Online

radarjambi.co.id-TANJABBARAT- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Jabung Barat dalam waktu dekat akan mengadakan penerimaan siswa baru dengan moda penerimaan online.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Khairil Anam selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjabbar.

Menurutnya, sistem penerimaan siswa baru masih seperti tahun sebelumnya dengan memakai sistem online.

Adapun jalur Zonasi sebanyak 90 persen dari daya tampung zona SMAN 1 Tanjab Barat, yaitu Kelurahan Sriwijaya dan kelurahan Patunas yang di buktikan dengn Kartu Keluarga (KK).

"Untuk jalur prestasi sebanyak 5 persen dari daya tampung yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam dan prestasi minimal juara tiga tingkat kabupaten. Sedangkan jalur kepindahan tugas orang tua juga 5 persen yang di buktikan dengan SK atau surat keterangan mutasi orang tua dan berdomisili dalam zonasi," jelas Khairil Anam saat ditemui , Senin (24/6).

Dia menambahkan, untuk persyaratan, siswa wajib mengumpulkan pos photo 3x4 sebanyak satu lembar, mengisi formulir, membawa Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) asli, photo copy kartu PKH, KPS, KKS (bagi calon siswa yang tidak mampu, red), photo copu piagam prestasi dan photo copy KK yang diterbitkan paling singkat satu tahun sebelum tanggal 1 Juli 2019.

"Persyaratan di susun sesuai urutan dan di masukkan ke map tulang biola. Warna merah untuk laki-laki dan warna kuning untuk perempuan," paparnya.

Sedangkan untuk jadwal, Khairil mengatakan 1 Juli 2019 mengambil formulir, 2 Juli 2019 sampai dengan 6 Juli 2019 pendaftaran calon peserta didik dan verifikasi calon peserta didik, 8 juli 2019 pengumuman hasil seleksi, 9 Juli 2019 sampai dengan 13 Juli 2019 daftar ulang dan 15 Juli 2019 sampai dengan 17 Juli 2019 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Ada 3 sesi panitia yang akan di bentuk, ada yang khusus untuk zona, khusus untuk prestasi dan khusus untuk kepindahan.

Formulir akan kami bagikan secara manual dan di isi oleh calon siswa yang bersangkutan sesuai dengan data ijazah calon siswa sewaktu SMP.

"Setelah itu baru masuk ke tahap pengisian formulir online. Seandainya ada calon siswa yang belum paham mengenai mekanisme pengisian formulir dengan sistem online, maka panitia akan siap membantu," tutupnya.

Reporter   : Kenata

Editor       :  Ansory S