Tarik Ulur Pengajuan Nama Wagub, DPR Beri Waktu Seminggu Lagi

radarjambi.co.id-JAMBI-Penentuan siapa yang akan menduduki posisi wakil gubernur Jambi semakin berjalan alot. Sejumlah nama digadangkan akan menempati posisi orang no 2 di Pemprov Jambi ini.

Dari sejumlah nama yang beredar seperti Madian Sasawadi, Nalim, Jefri Hamas Hutagalung, Dipo Ilham Jalil, Ratu Munawarrah dan Bambang Bayu Seseno, belakangan muncul nama Amin Nasution.

Namun yang digadangkan akan menjabat wakil gubernur mendampingi Fahrori Umar yaitu Ratu Munawaroh, istri mendiang mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.

Bahkan nama ratu muncul sudah sejak ada rencana pengajuan nama wakil gubernur. Dibatas akhir nama Ratu masih menjadi kandidat kuat mendampingi Fahrori Umar.

Tapi setelah masa waktu pengajuan nama wakil gubernur oleh parpol diberi DPRD Provinsi nama Ratu atau kandidat lain tak kunjung diajukan Parpol pengusung ke DPRD Provinsi hingga kemarin (8/07/19).

Kejutan terjaid di masa akhir mengajuan nama wakil gubernur PAN kembali mengajukan satu nama yaitu Rahman.

Rahman sendiri merupakan salah satu dari tujuh nama cawagub PAN yang kini menunggu keputusan DPP.

Panitia Seleksi (Pansel) Wakil Gubernur Jambi, Nasri Umar mengatakan hasil rapat bahwa DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi meminta penundaan waktu selama dua pekan.

Pansel sendiri akan memberikan waktu hingga pukul 00:00 WIB dini hari untuk menyerahkan nama kader.

Bila sampai batas waktu nama belum diberikan maka Pansel akan menunda selama 1 Minggu kepada partai pengusung.

Namun bila dalam 1 Minggu belum menyerahkan nama maka akan ditambahkan 1 Minggu lagi.

"Hasil dari rapat, jika sampai jam 00.00 WIB nanti belum juga ada nama kepada Pansel. Kita beri kesempatan 1 minggu kepada partai koalisi untuk menyerahkan 2 nama kepada gubenur diteruskan ke Pansel. Jadi jika 2 minggu itu belum juga diserahkan nama-namanya, maka Final tidak akan ada lagi Wakil untuk Gubernur Jambi," ujar Nasri Umar

Senada dengan Nasri Umar Panitia Seleksi (Pansel) Wakil Gubernur Jambi, Tajuddin Hasan mengatakan sampai hari ini (8/07/19) (kemarin red) belum ada koalisi yang mengadakan duduk bersama membicarakan masalah calon Wakil Gubernur Jambi.

Tajuddin mengatakan agar dapat menduduki kursi Wakil Gubernur, maka harus berjumlah sebanyak 20% dari anggota DPRD.

"Artinya sampai kepada Wakil Gubernur pun partai pengusung itu minimal 20 persen dari anggota. Artinya kalau memang disini 55 orang artinya minimal 11 orang. Kalau PAN dengan PBB kemudian dengan Hanura cuma ada 8 tidak bisa juga, berat," ujar Tajuddin Hasan saat ditemui di gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (8/7/2019).

Sedangkan untuk posisi Fachrori Umar, Tajuddin mengatakan hanya bisa meneruskan yang disepakati oleh koalisi, meskipun secara politik Fachrori Umar mempunyai posisi di Partai Nasdem.

Sedangkan Partai Nasdem sendiri, Kata Tajuddin sulit untuk di hubungi.
Sehingga dirinya menyimpulkan bahwa Partai Nasdem menolak.

Reporter    :  Revi

Editor        :   Ansory S