radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Semarang kemarin (10/07) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Muarojambi.
Rombongan Dewan Kabupaten Semarang tersebut disambut Ketua Komisi I Fathuri, Ramli dan Junaidi.
Fathuri yang ditemui usai pertemuan mengatakan, kedatangan dewan Kabupaten Semarang tersebut mempertanyakan cara kabupaten Muarojambi dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan.
''Saya jelaskan tadi jika kita berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menangulangi bencana kebakaran hutan. Sebab, kebakaran hutan ini bukan hanya jadi tanggungjawab kabupaten saja tetapi sudah menjadi isu nasional,'' terang Fathuri.
Selain mengenai penanggulangan kebakaran hutan, lanjut politisi PAN ini, dewan Semarang juga mempertanyakan pengelooan APBD Muarojambi terutama kesehatan dan pendidikan.
''Ada aturan yang menyebutkan jika 10 persen APBD untuk Kesehatan dan 20 Persen untuk Pendidikan. Dan mereka mempertanyakan apakah sudah diberlakukan. Untuk Muarojambi sudah kita lakukan sejak peraturan itu disahkan,'' sebut Fathuri.
Dewan Semarang juga mempertanyak sektor pabrik kelapa sawit di Muarojambi, karena Muarojambi merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit.
''Kita pernah melakukan limbah kelapa sawit jadi energi listrik. Tetapi karena perKWH hanya 900 tidak berbanding dengan biaya yang dikeluarkan jadi tidak dilanjutkan,'' tukas Fathuri.
Usai melakukan pertemuan Fathuri memberikan cinderamata ke dewan Semarang.
Reporter ; Ansory S
Pencanangan Angkutan Lebaran Tahun 2019, Fachrori Minta Dishub Saling Berkoordinasi
Gubernur Jambi Tinjau Danau Sipin dan Sanggar Batik di Danau Sipin
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin