radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Tim penilai Pokjanal Posyandu dan Posyandu Terbaik tingkat Provinsi Jambi melakukan kunjungan dan penilaian di Desa Muaro Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Selasa (2/7).
Dalam kesempatan ini dari pemerintah Kabupaten Muarojambi turut hadir Staf Ahli bidang Hukum, Istri Wakil Bupati Muarojambi, Ririn Novianti Bambang Bayu Suseno yang juga sebagai ketua PKK Kabupaten Muarojambi.
Selain itu, turut hadir Kepala Dinas PMD Kabupaten Muarojambi dan Tim Penilaian Posyandu Provinsi Jambi.
Disampaikan oleh Ketua Tim Penilaian, Bayu Eka Putra menyebutkan bahwa penilaian yang di lakukan telah menyasar ke seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jambi.
Untuk kunjungan Kabupaten Muarojambi merupakan kabupaten ke 10 dari Kabupaten/ Kota sebelumnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan penilaian tetapi juga melakukan pembinaan terhadap hasil yang di temukan selama di lapangan.
Satu diantaranya yaitu berkaitan dengan belum adanya posyandu di desa yang ada di Muaro Pijoan.
"Seperti di Muaro Pijoan ini belum terbentuk Posyandu di desa, kami silahkan untuk di bentuk. Karena namanya pokja itu legal standingnya hanya berupa SK dan profil dari Pokja itu sendiri,"sebutnya
.Sementara itu, di adakannya penilaian terhadap posyandu tingkat Provinsi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terutama di tingkat posyandu. Sehingga dengan adanya temuan-temuan terhadap sesuatu yang belum di lakukan atau diadakan di Posyandu, kedepan untuk dapat di perbaiki.
"Harapannya dengan kita menilai ini kita lakukan pembinaan jika memang di temukan sesuatu yang vital, atau apa- apa yang menjadi pendukung untuk pelayanan posyandu lebih baik, dan itu kami minta untuk di segerakan ada,"terangnya
.
Lebih lanjut berkaitan dengan penilaian posyandu di Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi, Bayu menyebutkan bahwa secara umum masih terdapat kekurangan-kekurangan di sana-sini.
Untuk itu pihaknya memberikan kesempatan yang sama untuk diberikan waktu guna memperbaiki pelayanan Posyandu yang ada.
"Sembilan kabupaten kita berikan kesempatan yang sama bahasanya bahwa apa yang kurang dan menurut kami penting, kami berikan waktu. Lewat dari waktu yang kami berikan kami akan menilai sesuai dengan apa yang kami temukan,"pungkasnya
.
Diterangkannya bahwa dalam penilaian ini, pihaknya menilai berdasarkan tiga indikator, yaitu Indikator masukan, Indikator Proses dan keluaran. Indikator masukan di katakan Bayu bahwa ini berkaitan dengan kelembagaan, termasuk SK dari kelembagaan yang akan di proses.
"Indikator proses itu berbicara kelembagaan dan teknis dari pelayanan yang diberikan oleh posyandu, yang terakhir lebih kepada teknis pelayanan kesehatannya seperti apa,"pungkasnya.
Reporter : Ansory S
Pencanangan Angkutan Lebaran Tahun 2019, Fachrori Minta Dishub Saling Berkoordinasi
Gubernur Jambi Tinjau Danau Sipin dan Sanggar Batik di Danau Sipin
Fachrori Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Pangkal Duri
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94