radarjambi.co.id-JAKARTA-Saluran air di kawasan Jakarta Selatan jadi sorotan karena banyak ditemukan sampah kondom, pakaian dalam hingga kabel.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta akan turun tangan menyisir gorong-gorong di Jakarta untuk mencegah banjir.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf sudah menerima informasi mengenai banyaknya sampah mulai dari kondom, pakaian dalam hingga kabel di kawasan Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan.
Dia akan memerintahkan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan untuk menyisir gorong-gorong tersebut.
"Saya minta Satgas di Selatan cek lokasi. Karena selama ini ternyata mampet karena banyak sampah seperti itu," kata Juaini kepada detikcom, Sabtu (20/7/2019).
Juaini mengatakan penyisiran saluran air di kawasan tersebut sangat penting. Apalagi saat ini belum belum memasuki musim hujan, sehingga bisa untuk mencegah terjadinya banjir.
"Wilayah di sekitar lokasi penemuan sampah itu akan kita telusuri. Mumpung masih musim panas, jadi kita antisipasi banjir. Apalagi di dekat wilayah sekitar situ, seperti di Balai Kartini kalau hujan sebentar suka ada genanagan, jadi nanti kita sisir," katanya.
Juaini juga mengimbau kepada pihak bangunan baik hotel, apartemen, tempat hiburan maupun perkantoran untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai sampah-sampah dibuang ke saluran air.
"Di situ kan ada hotel, cafe, apartemen, kita harapkan mereka jaga kebersihan lingkungan. Biasanya mereka kan ada penampungan sampah, jadi pengelola juga harus aware di lingkungan mereka. Jangan sampai cari keuntungan tapi mengakibatkan kerugian bagi lingkungan sekitar," kata Juaini.
Diberitakan sebelumnya, awal mula penemuan sampah kondom itu dari keluhan soal aliran limbah. Main hole di dekat Kedubes China meluap.
Petugas PAL Jaya melakukan penelusuran untuk mencari penyumbat aliran limbah sejak 2 Juli 2019 lalu. Sumbernya ternyata di sekitar belakang Kedubes Malaysia.k
Ternyata, gorong-gorong tersumbat banyak sekali sampah plastik hingga 10 karung. Ternyata, di antara sampah plastik itu ada banyak kondom bekas.
"Sampah-sampah itu yang 10 karung memang bermacam-macam sampahnya. Ada celana dalam, baju, pampers termasuk kondom dan sebagainya. Kalau kondom sih banyak sekali," kata Dirut PD PAL Jaya Subekti saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Baca juga: Asal Muasal Sampah Kondom yang Sumbat Gorong-gorong Mega Kuningan
Sampah itu diduga berasal dari hotel dan gedung-gedung di kawasan itu. "Ya ginilah, itu kan bukan rahasia. Hotel semua dan sebagiannya memang ya banyak sekali teman-teman di lapangan menjumpai," ucapnya.
Subekti memastikan asalnya dari perkantoran dan gedung di kawasan Mega Kuningan itu. "Iya sumbernya dari situ (perkantoran dan gedung). Mulai dari Mega Kuningan sana," tambahnya.
(jor/jor)
Sumber : Detik.com
Provinsi Ini Tingkat Pertama Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre