radarjambi.co.id-TANJABARAT-PDAM Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjab Barat harus kerja estra untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat mengigat musim kemarau panjang mulai melanda, untuk menstabilkan depit air PDAM Tirta Pengabuan melakukan penambahan jam Produksi.
Musim kemarau tentunya berpengaruh penyusutan terhadap air baku tapi pihaknya tidak menyerah begitu saja. Namun telah siapkan strategi upaya mengatasi itu semua.
Artinya yang mana sumber air sudah surut itu kita bersihkan rumputnya dan lumpurnya sehinga gangguan itu tidak telampau besar.
"Untuk debit air masih tetap seperti biasa hanya saja jam produksi kita tambah artinya kemarin itu hanya batas pukul 9 malam, sekarang sampai pukul 12 malam setiap harinya. Tujuannya dengan memperpanjang waktu produksi sehingga kapasitas bisa terpenuhi," ungkap Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian.
Dijelaskan Ustayadi, meskipun jam kerja pegawainya bertambah namun tidak ada kenaikan tarif air bersih ataupun tambahan biaya kepada pelanggan.
Kalaupun nanti tidak bisa produksi disebabkan oleh air baku yang kurang, dikatakan Ustayadi, kemungkinan pihaknya melakukan sistem jemput bola dengan akan menurunkan mobil tangki dengan mengatar dua drum satu rumah.
"Pokoknya kita maksimalkanlah karena persoalan air ini sangat vital sekali sehinga kebutuhan masyarakat itu harus cepat kita respon," katanya.
Reporter ; Kenata
Editor : Ansory S
Masnah : Ekspose Dulu, Soal Pembangunan Perumahan Verona Residence di Sengeti
Bawaslu Jambi Borong Predikat Informatif dari Komisi Informasi