Sekda: Pejabat Yang Baru Dilantik Harus Bisa Tingkatkan Kinerja Pemprov

Jumat, 26 Juli 2019 - 17:10:58


/

RADARJAMBI.CO.ID,-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat bersikap mandiri dan dapat mengingkatkan akselerasi kinerja organisasi Pemerintah Provinsi Jambi. Harapan tersebut disampaikannya saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, di Ruang Kerja Sekda di Kantor Gubernur Jambi, Jumat (26/07/2019) sore.

Pada kesempatan tersebut, Sekda melantik 12 orang pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV), 7 orang di Dinas Pendidikan, 1 orang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 1 orang di BPSDM, 1 orang di Dinas Kominfo, 1 orang di Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan 1 orang di Badan Kepegawaian Daerah, yakni:

  1. Kemas Fuad dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perindag Provinsi Jambi
  2. Abdul Mukti, Kabid Pengembangan Kompetensi Manejerial BPSDM (sebelumnya Kabid Pembinaan SMA Disdik Provinsi Jambi) 
  3. Achmad Yani Iriansyah, Kepala Bagian Pengadaan, Pengamanan Pemeliharanaan Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah (sebelumnya Kepala PKLK)
  4. Svempry, Kabid GTK Disdik Provinsi Jambi (Sebelumnya Kasi Kurikulum SMK)
  5. Misrin Adi, Kabid PKLK (sebelumnya Kabid GTK)
  6. Muhammad Arief, Kepala Pembinaan SMA Disdik Provinsi Jambi
  7. Harmonis, Kasi kurikulum SMK Disdik
  8. Suryadi, Kasi Kelembagaan dan sarana SMK Disdik Provinsi Jambi
  9. Medi Novia, Kasi Kelembagaan dan sarana SMA
  10. Rahmat Nurrudin, Kasubag Program dan Pelaporan Diskominfo Provinsi Jambi 
  11. Wahyudi Ardiansyah, Kasubbag Kepangkatan dan Pensiun BKD Provinsi Jambi, dan
  12. Deni Juristiti, Kepala TU SMK 5 Sungai penuh

Sekda meyakini para pejabat yang baru dilantik telah memenuhi kriteria yang ditentukan, terutama kemampuan intelektualitas maupun kemampuan manajerial yang ditopang dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja disertai kedisiplinan, kejujuran, dan loyalitas yang tinggi dan dapat berkontribusi bagi terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih, serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

"Kita harus memahami bahwa pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang memiliki aparatur yang mampu menangkap berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat tentang bagaimana mengejar kemajuan, memberikan pelayanan yang adil, menyelesaikan konflik serta memberikan arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang tertib dan unggul yang bermuara pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, aparatur pemerintah harus menjadi penyelesai masalah bukan justru menjadi sumber masalah," ujar Sekda.

Sekda mengungkapkan, pejabat pemerintah daerah ditantang untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penilaian yang cermat dan tepat atas segala masalah yang dihadapai. "Banyak masalah yang nyata dan obyektif yang harus dihadapi oleh organisasi pemerintahan, yang membutuhkan pengembangan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan aparatur," terang Sekda.

"Para pejabat yang baru dilantik harus pandai menempatkan diri dengan sikap dan tindakan yang tepat. Kita harus mampu menjawab semua tantangan, dengan memperhitungkan potensi yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab," sambung Sekda.

Selain itu, Sekda mengigatkan pejabat yang baru dilantik bahwa jabatan pemerintahan adalah amanah." Saya ingin menegaskan bahwa pemerintah adalah sebuah lapangan pengabdian, bukan sebuah tempat untuk bersenang-senang, tetapi untuk memberikan kesenangan kepada masyarakat banyak," ungkap Sekda.