Lauching Gerakan Gemar Membaca Melalui Mendongeng

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Barat bekerjasama dengan SKK Migas - Petrochina International jabung Ltd menggelar launching gerakan gemar membaca melalui mendongeng di aula kantor Desa Terjun gajah, Kecamatan Betara, Selasa (30/07).

Acara launching gerakan gemar membaca melalui dongeng mengangkat tema
"Optimalisasi perpustakaan sebagai dukungan dalam mewujudkan tanjung jabung barat menuju kabupaten layak anak," ujarnya.

Para peserta launching gerakan gemar membaca melalui dongeng tersebut di prioritaskan bagi anak-anak perwakilan sekolah dasar se-kecamatan Betara.

Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar, Zulfikri, menyampaikan bahwa launching gerakan gemar membaca melalui mendongeng ini merupakan langkah untuk merawat para generasi kedepan untuk gemar membaca buku pelajaran.

"Pesertanya sangat antusias, semoga kedepan lahir para pendongeng dan peserta yang gemar membaca," harapnya.

Lebih lanjut Zulfikri mengatakan, kedepan harapannya agar para peserta gemar membaca dapat mengimplementasikan bagaimana teknik mendongeng dengan baik dan dapat melahirkan pendongeng handal di kabupaten Tanjabbar.

“Ini sebagai upaya kita melahirkan pendongeng – pendongeng handal tanjabbar hingga tingkat budaya literasi dapat juga meningkat, selain itu untuk menyampaikan informasi bagi anak – anak yang paling mudah dengan mendongeng," tutupnya.

Sementara itu Bupati Tanjabbar, melalui Staf Ahli, Drs H Moh Arif M.M mengajak masyarakat untuk membudayakan membaca dari lingkungan terkecil di rumah masing-masing, di sekolah, perkantoran, dan diberbagai kesempatan.

"Saat ini informasi tidak saja dicari di buku namun juga bisa dicari melalui e-book dan perpustakaan digital," katanya.

Ia mengatakan, Gerakan Nasional Gemar Membaca diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengelola perpustakaan desa, taman bacaan, serta masyarakat dalam peran sertanya mengembangkan perpustakaan di tempatnya masing-masing.

"Selain itu, kegiatan ini juga merupakan media yang tepat untuk mengenalkan pengelolaan perpustakaan dari sudut pandang lain yaitu perpustakaan yang lebih memasyarakat," tutupnya.

Reporter  :   Kenata

Editor      ;   Ansory S