Kasat PolPP Akui Rekrut 6 anggota Baru

radarjambi.co.id-TANJABARAT-Kepala Satuan Pol PP Tanjab Barat, Samsul Juhari mengakui jika pihaknya telah merekrut sebnayak enam oranganggota baru Sat Pol PP, habya saja pihaknya tidak mengumumkan karena jumlah yang terbatas.

"Mau diumumkan jumlah terbatas dan tidak ada dana untuk bentuk tim penguji resmi apalagi bukan anggota tambahan baru tapi mengisi kekokosongan anggota yang mengundurkan diri dan diberhentikan melanggar disiplin," ungkapnya.

Selain itu, menurut dia merekrut anggota pol pp sama seperti TKK di OPD yang lain tidak secara terbuka karena bukan seperti ASN statusnya bersifat sementara dan tidak permanen mereka yang diangkat tersebut, setiap saat akan dievaluasi kinerja sesuai dengan kontrak kerja selama satu tahun.

Dia juga meminta maaf kepada rakan mesia yang dibuat tidak nyaman karena sikap stafnya, saat datang ke kantor sat Polpp Tanjabbar.

"Saya hanya menitipkan apabila ada dari media datang menanyakan data calon anggota pol pp dan amggota lama yang sudah diberhentikan berikan saja apa adanya sesuai data tersebut," ujarnya.

Kasat Polpp Tanjabbar menjelaskan anggota yang lama ada enam orang berhenti sehingga diisi lagi kekosongan dengan rekrut dari anggota yang baru.

"Jumlah seluruhnya yang lamo dalam anggaran kami sebanyak 260 orang yang kontrak kerjanya sampai akhir tahun ini. 260 orang tersebut sampai bulan Juni 2019. Pada Bulan Juli 2019 berjumlah 254 orang Sisanya 6 orang direkrut baru sejak pertengahan Bulan Juli 2019. TMT 01 Agustusus 2019 6 orang mulai bekerja," jelasnya, Kamis (8/8)

Ditanya bagaimana proses perekrutan yang 6 orang tersebut, Apakan melalui seleksi ataukan ada titipan? Kata dia, dirinya mengambil dari proposal yang sudah masuk ke Satpol PP sesuai kebutuhan yang ada terutama prioritas calon domisili dari wilayah Ulu yang masih kurang personil.

"Setelah dicek permohonan mereka maka saya panggil untuk ikut interview dengan Tim Internal untuk kesiapan mereka menjadi anggota Pol PP," sebutnya.

Dilanjutkannya, mereka yang direkrut sudah masuk proposal sejak Januari Tahun 2019 Sampai Juni 2019.

Disinggung dasar dari mereka masukan proposal sementara publikasi atau pengumuman penerimaan tidak ada? Sebut dia, pihaknya hanya menyeleksi berkas yang masuk sesuai kebutuhan Kantor Satpol PP tanjabbar.

"Siapapun yang masuk berkas tetap saya terima, Apabila ada anggota kosong kami panggil untuk interview. Berkas yang masuk ke PolPP banyak lebih dari 6 orang tapi saya lupa jumlah semua berkas," tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Tanjabbar, Faizal Riza dengan kesal menganggap sikap yang diambil SatpolPP untuk merekrut anggota tanpa ada pengumuman merupakan suatu kesalahan.

"Itu salah secara diam-diam, harusnya ada pengumuman dulu biar yang lain juga bisa bepartisipasi, kecuali dia yang merekrut tapi untuk membayar honornya pakai uang pribadi terserah dia mau diam. Tapi kan untuk bayar honornya pake uang negara," kesal icol, Sapaan akrabnya.

Reporter   :   Kenata

Editor       :   Ansory S