radarjambi.co.id-BATANGHARI-Meskipun debit air Sungai Batangahri sudah surut, namun bukan bearti arus sungai tidak berbahaya. Buktinya kemarin sore dua orang warga satu dewasa dan satu bocah berusia 8 tahun hanyat terbawa air.
Korban dewasa warga RT 2 Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Toni (30) jatuh tenggelam ke Sungai Batanghari.
Kejadian bermula ketika Ia bersama dengan dua orang rekannya ingin menuju ke Pantai Pasir yang berada di tengah Sungai Batanghari dengan cara berenang pada Minggu sore (11/8/2019).
Yudi (25) saksi mata menyebutkan bahwa Toni terjun bersama dua orang temannya sekira pukul 15.30 wib untuk ke Pantai Pasir. Saat berenang bersama tiba tiba Korban seperti kehabisan nafas dan tidak sanggup berenang.
"Posisinyo sayo di pantai pasir tu, nengok dio tadi kek nak tenggelam sayo kejarlah pakek perahu ketek. Tapi pas sayo lah nyampe sano tadi dio lah lah ado lagi, kawannyo lah nyampe duluan ke tepi sungai," ujar Yudi.
Lebih lanjut Yudi menyebutkan bahwa Toni bukanlah warga asli desa Pematang Pulai. Namun toni sudah cukup lama tinggal di Pematang Pulai, sejak menikah dengan istrinya yang merupakan warga asli desa tersebut.
Toni tenggelam diduga karena kelelahan saat berenang di Sungai Batanghari
"Dio tu lah lamo lah di sini, karno dapat orang sini. Informasinyo malah dio tu belum tau nian berenang," ucap Yudi.
Hingga pukul 18:00 Tim Sar belum juga datang ke lokasi kejadian. Sementara itu, warga desa melakukan pencarian korban dengan cara menyelam dan menggunakan jala ikan dengan bantuan perahu.
Hingga pukul 19.00 WIB Toni belum juga ditemukan.
Sementar itu, di Kabupaten Batanghari, seorang bocah berusia 8 tahun dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Batanghari.
Bocah bernama Abi Mayu merupakan putra M. Yani, warga Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
"Korban hilang terbawa arus Sungai Batanghari," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral Lubis dalam rilis resmi yang diterima , Minggu Malam (11/8).
Syamral menyebutkan, kejadian tenggelamnya Abi Mayu berlangsung sekira pukul 16.00 WIB. Petugas BPBD Kabupaten Batanghari kini terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi korban hilang.
"Petugas juga telah mendirikan posko. Lokasi kejadian berada dalam wilayah RT 4 Desa Malapari," ucapnya.
Sebelum korban hilang tenggelam, kata Syamral, korban bermain pasir bersama orang tua.
Namun tanpa sepengetahuan orangtuanya, korban tiba-tiba menghilang. Namun ada saksi mata melihat korban tenggelam.
"Saat korban tenggelam ada warga bernama Entong melihat," ujarnya.
Ia menambahkan, proses pencarian saat ini dihentikan sementara karena sudah larut. Instruksi ini dilakukan demi menjaga keselamatan petugas.
Reporter : Didi
editor : Ansory
Kejari Muarojambi Amankan Dua Box Dokumen Dari Kantor Kades Kasang Lopak Alai
Mantan Kades Kasang Lopak Alai Ditahan Kejari, Dugaan Korupsi Dana Desa
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada