radarjambi.co.id-BATANGHARI-Abi Mayu (8) bocah laki-laki yang tenggelam di sungai batanghari tepatnya di Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari belum ditemukan hingga Senin (12/8).
"Ya belum, sudah 24 jam lebih korban tenggelam belum ditemukan. Namun, pencarian akan tetap dilanjutkan besok pagi (hari ini-red)," kata Kepala Pelaksana BPBD Batanghari, Nazhar, dihubungi via ponselnya.
Ditegaskan, pencarian korban yang tenggelam tersebut akan tetap dimaksimalkan. Tim TRC BPBD Batanghari tetap stand bye di posko dengan bantu masyarakat sekitar untuk berjaga-jaga.
"Untuk besok (hari ini), pencarian akan dilanjutkan dengan jarak yang lebih jauh lagi. Kalau tadi (kemarin) kita melakukan pencarian dengan jarak 3 KM dari TKP korban tenggelam,” terangnya.
Dalam melakukan pencarian korban tenggelam ini, BPBD Batanghari menerjukan tim TRC BPBD Batanghari dan Basarnas. Mareka melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan mesin.
Seperti diketahui, seorang bocah berusia delapan tahun dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Batanghari. diketahui Bocah bernama Abi Mayu yang merupakan putra M. Yani, warga Desa setempat.
Sebelum korban hilang tenggelam, korban bermain pasir bersama orang tua. Namun tanpa sepengetahuan orangtuanya, korban tiba-tiba menghilang. Namun ada saksi mata melihat korban tenggelam.
Sementara itu, Tim Basarnas Kota Jambi, hingga Senin (12/8/2019) siang kemarin masih melakukan pencarian terhadap Alexandra, korban tengelam Pantai Aurduri, tepatnya di RT 09 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Sebelumnya, Minggu (11/8/2019) sore, korban tenggelam bersama dua orang temannya, yakni Ihsan dan Halim. Namun dua orang teman korban berhasil diselamatkan.
Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
"Masih belum ketemu. Tim Basarnas masih melakukan pencarian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jambi Al Hussain mengatakan, jasad korban diduga berada tidak jauh dari lokasi ia tenggelam. Ini mengingat atus Sungai Batanghari di lokasi kejadian tidak begitu deras.
"Ini kan tempat wisata dadakan, seharusnya tempat wisata harus ada pengamanan, tapi yang terpenting kita harus cari sampai ketemu dulu," ujarnya.
Hussain juga mengatakan jika dalam proses pencarian pihaknya kekurangan personel. Ini dikarenakan tiga kejadian serupa dalam waktu yang bersamaan.
Hingga pukul 22.00, WIB malam kemarin belum ada kabar bahwa dua korban sudah ditemukan
Reporter : Didi
Editor : Ansory S
Kejari Muarojambi Amankan Dua Box Dokumen Dari Kantor Kades Kasang Lopak Alai
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada