RADARJAMBI.CO.ID,- Inovasi kiranya perlu diciptakan. Ini juga dilakukan guna membantu masyarakat. Seperti halnya Program “Pasrah”, yang merupakan kepanjangan Persatuan Angkutan Sampah yang dibentuk Kecamatan Paal Merah, belum lama ini.
Pasrah sendiri, merupakan wadah bagi Gerobak Motor (Germo) milik masyarakat di lima kelurahan, yang ada di Kecamatan Paal Merah, agar bisa mengatasi sampah di lorong-lorong pemukiman warga.
“Ya kan kalau mobil besar tidak bisa masuk ke lorong. Makanya kita pakai Germo tadi melalui program pasrah, untuk ambil sampah,” sebut Camat Paal Merah, Mursida.
Lanjutnya, sebagai gantinya warga hanya akan memberikan uang iuran sebesar Rp 20 ribu tiap bulannya. Adapun lima kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Payo Selincah, Kelurahan Eka Jaya, Kelurahan Talang Bakung, Kelurahan Paal Merah, dan Kelurahan Lingkar Selatan.
“Total ada 20 Germo, tersebar di lima kelurahan ini,” timpal Mursida.
Tak hanya itu, inovasi lainnya yang dimilik Kecamatan Paal Merah yakni, Pamer Bantar Kito. Tujuannya tak lain, agar kampung bantar yang sudah dibuat bisa berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Ya agar jerih payah masyarkat berkesinambungan dan menjadi percontohan Rt lainnya. Total sekarang ini ada 60 kampung bantar, terbanyak itu di Kelurahan Eka Jaya,” jelasnya.
Inovasi Pambers, Paal Merah Bersih Sungai dan Sampah pun mejadi program atau inovasi unggulan di Kecamatan Paal Merah.
Kendati demikian, Mursida selaku Camat Paal Merah tak ingin jika inovasi-inovasi yang dimiliki pihaknya ini hanya menjadi seremonial belaka.
“Terutama sampah plastik jangan dibuang ke drainase, ini kan bisa membuat banjir. Inovasi ini melibatkan TNI Polri. Ya saya ini berharap tidak mau hanya seremonial saja, namun tentu bermanfaat bagi amsyarakat banyak. Khususnya, di Paal Merah.” tutupnya.
Reporter : Musriah
Editor : Endang
Pemprov Jambi Dinobatkan Pengendali Inflasi Terbaik 2019 Se-Sumatera
Fachrori Berharap Kejurnas Dayung Hasilkan Atlet Berprestasi
Kades Bukit Beberkan, Kegiatan Desa Sudah Berlandaskan Musyawarah