Tim Satgas Karhutla Terkendala Air di Lokasi

Minggu, 25 Agustus 2019 - 20:46:28


Ilustrasi
Ilustrasi /

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus terjadi di beberapa wilayah dalam Kabupaten Sarolangun. Namun kondisi kemarau sehingga pihak satgas mengaku kesulitan mendapatkan sumber air dilokasi kebakaran.
Kepala BPBD Trianto mengatakan saat pemadaman yang dilakukan tim terpadu, mengalami kendala dilapangan. Yakni, kesulitan dalam mendapatkan sumber air, karena jarak lokasi kebakaran dengan sungai begitu jauh.
“Kendala kita semakin panasnya cuaca ini kesulitan mendapatkan sumber air untuk pemadaman, kemudian jauh jangkauan sumber air dan sarana pendukung lainnya yang masih kurang,” kata dia menambahkan.
Namun meskipun demikian, dia mengaku pihaknya akan terus siaga dalam melakukan pemantauan dengan kondisi apapun, meskipun bekerja dalam keterbatasan Sapras dan air.
“Untuk tim satgas karhutla sesuai dengan peringatan status siaga karhutla oleh pak bupati, kita bersama OPD terkait baik TNI/Polri Manggala Agni, KPHP, semuanya sudah terjun dan bekerja melalukan penanganan karhutla di sarolangun,” katanya, lalu.
Ditambahkannya, dengan tingginya suhu panas saat ini berdampak terhadap tingkat kebakaran yang juga mengalami kenaikan. Namun, setiap ada kebakaran lahan, ia menegaskan tim terpadu akan bekerja sesuai prosedur.
“Kita ada dua lahan mineral dan lahan gambut, penanganan lahan mineral ini cukup susah harus memakan waktu 3-4 hari, berada di kawasan Sarolangun, di daerah Pauh dan sebagian di daerah CNG dan Limun. Sedangkan lahan gambut sudah ditangani,” katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat mendukung tim Satgas Karhutla dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan, serta tidak melakukan pembakaran lahan, seperti membuka lahan dengan cara membakar.
“Kepada masyarakat kami mohon dukungannya, baik dukungan membantu pemadaman, maupun proses kegiatan dilapangan. Kami himbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena ada ketentuan yang melarang itu,"tandasnya. (ciz)