radarjambi.co.id-BATANGHARI-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Batanghari, mengutus tiga Jaksa mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Batanghari.
Kehadiran tiga Jaksa dari bagian Intelijen ini dalam rangka melaksanakan program berkala Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang terus dilakukan setiap tahun.
"Kami dari bidang Intelijen melaksanakan kegiatan JMS ini setiap bulan. Walaupun sebenarnya anggaran kita hanya tiga. Tapi ini kita agendakan setiap bulan," kata Kasi Intelijen Kejari Batanghari, Muhammad Bayanullah dikonfirmasi, Senin (26/8).
Mantan Kacabjari Natuna ini menyebutkan, program JMS Kejari Batanghari sangat bermanfaat, mengingat banyak daerah-daerah terpencil, khususnya ada sekolah di pelosok Kabupaten Batanghari.
"Kegiatan JMS di SMPN 19 Batanghari mensosialisasikan bahaya narkoba kepada pelajar dan sekaligus memantau progres bangunan ruang sekolah yang bersumber dari dana APBN (DAK) swakelola Tahun 2019," ujarnya.
Kepala SMPN 19 Batanghari, sambungnya, merespon sangat baik dan merasa bangga serta berterimakasih atas hadirnya Jaksa.
Sebab berdasarkan keterangan Kepala SMPN 19 Batanghari, selama ini belum pernah sekolah mereka dikunjungi Jaksa, apalagi mensosialisasikan masalah hukum.
"Kita juga memberikan muk dan pin Jaksa Masuk Sekolah kepada siswa SMPN 19 Batanghari yang berani bertanya maupun menjawab apa yang di sosialisasi Jaksa masuk sekolah," ujarnya.
Kegiatan JMS berlangsung selama dua jam. Peserta JMS SMPN 19 Batanghari terdiri dari siswa kelas VIII dan IX. Pihak sekolah merasa senang adanya pendamping pembangunan kelas dengan pola swakelola oleh Jaksa.
"Mereka merasa terlindungi dan ada wadah untuk bertanya serta konsultasi hukum," katanya. (hmi)
Editor : A
Ansory S
Praktik Baik Media Dadu Literasi untuk Pembelajaran Kini Mulai Menyebar
Ini Himbauan Pemkot Jam Mengajar Siswa Sekolah Selama Kabut Asap
Kelas Inspirasi akan Hadir di Kota Sungai Penuh Kedua Kalinya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre