radarjambi.co.id-BATANGHARI-Seorang kontaktor listrik ternama asal Kabupaten Batanghari, H. Arzanil sepertinya bakal bertarung dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) periode 2020-2024.
Keseriusan Arzanil dibuktikan dengan mengirim utusan mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai NasDem Batanghari.
Utusan Arzanil tiba sekira pukul 13.00 WIB diterima langsung Sekretaris DPD Partai NasDem Batanghari, Rahmat.
"Hari ini yang mengambil formulir pendaftaran Balon Bupati Batanghari dari Partai NasDem yakni H. Arzanil," ujar Ketua Dewan Penasehat DPD Partai NasDem Batanghari, Ahmad Hambali dikonfirmasi, Selasa (22/10).
Sejumlah Balon Bupati Batanghari dan seorang Balon Wakil Bupati juga telah mengambil formulir pendaftaran. NasDem Batanghari akan menutup penjaringan hingga pukul 00.00 WIB, Rabu (23/10).
NasDem Batanghari belum menentukan pilihan nama Balon Bupati Batanghari yang akan diusung hingga tahapan pengembalian berkas dan pleno.
"Partai Nasdem ingin menjadi pemenang Pilkada Batanghari. Artinya, survei juga menentukan kemana dukungan NasDem mengerucut," katanya.
Utusan Arzanil mengatakan dirinya datang ke NasDem setelah mendapat perintah mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Bupati Batanghari lima tahun mendatang.
"Yang jelas hari ini saya mengambil formulir pendaftaran H. Arzanil sebagai Balon Bupati Batanghari," kata Junaidi Nazaruddin.
Ditegaskanya, pendaftaran akan dikembalikan besok sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan DPD Partai NasDem Batanghari.
Arzanil mengambil formulir pendaftaran partai NasDem karena ketertarikan terhadap partai besutan Surya Paloh ini.
"NasDem memiliki empat kursi di DPRD Batanghari, selain itu kekuatan massa juga terlihat. Nantinya Arzanil juga akan mendaftar ke partai. Kita melihat peluang, tidak musti semua partai kita daftar," ucapnya.(hmi)
Editor ; Ansory S
Bawaslu Muarojambi adakan Rapat dan koordinasi Dengan Mitra Kerja
Fasha Siap Adu Visi Misi Dengan Kandidat Bakal Calon Gubernur Lain
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD