Pertamina EP Asset 1 Field Jambi Proaktif Entaskan Gizi Buruk Pada Anak

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 11:13:29


Kegiatan monitoring kesehatan anak yang dilakukan Pertamina EP Asset 1 Jambi Field di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Kegiatan monitoring kesehatan anak yang dilakukan Pertamina EP Asset 1 Jambi Field di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. /

RADARJAMBI.CO.ID- Bukan hal baru, jika sektor hulu migas menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan negara. Tak heran, jika sektor ini dianggap sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Menariknya, sektor tersebut ternyata juga turut memberikan kontribusi dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah penghasilnya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Jambi yang  terus berupaya memajukan daerah, khususnya di sektor-sektor, ekonomi, budaya, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.

Sebagaimana diketahui, kehadiran industri hulu migas juga memberikan efek ganda atau multiplier effect, baik bagi perekonomian nasional maupun regional. Terlebih, efeknya akan langsung terasa bagi wilayah di sekitar operasi hulu migas.

Seperti hal yang dilakukan Pertamina EP Asset 1 Field Jambi yang berada di wilayah desa Pompa Air, kecamatan Bajubang, kabupaten Batanghari.

Sejak tahun 2018 lalu, Pertamina EP Asset 1 Field Jambi wilayah Bajubang melaksanakan Program Monitoring perkembangan kesehatan anak Stunting di desa Pompa Air hal ini untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mengurangi jumlah gisi buruk pada anak ( stunting), dengan melaksanakan Monitoring Perkembangan Kesehatan Anak Stunting di Desa Pompa Air.

Dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama bidan dari Puskesmas Pembantu Desa Pompa Air, monitoring ini dilakukan secara berkala setiap satu minggu sekali. Kegiatan yang dilakukan antara lain penimbangan berat badan, dan pengukuran berat badan.

Kegiatan ini di lakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan bergizi seperti telur rebus, bubur kacang hijau, biskuit, dan juga vitamin juga tak luput dari bagian upaya melawan stunting.

Monitoring ini dilakukan secara berkala setiap satu minggu sekali dengan melibatkan beberapa bidan dari Puskesmas Pembantu desa Pompa Air.

 “Program ini untuk peningkatan kualitas kesehatan, yang berkerjasama dengan Puskesmas pembantu yang ada di Pompa Air yang merupakan wilayah Ring 1 Pertamina EP Asset 1 Field Jambi.Peningkatan kualitas kesehatan yang dilakukan dengan memberikan makanan tambahan untuk anak-anak yang terindikasi kurang gizi atau stunting di wilayah Pompa Air,” kata Andrew selaku Government dan  PR Assistant Manager Pertamina EP Asset 1 beberapa waktu yang lalu.

Ia jua menyampaikan, bahwa program monitoring berkala anak stunting di desa Pompa Air merupakan wujud komitmen Pertamina EP terhadap permasalahan yang ada di wilayah sekitar operasi perusahaan.

“ Saya berharap agar angka stunting di desa Pompa Air dapat turun secara signifikan pada tahun 2019,” harapnya.

Disamping itu, Pertamina EP juga memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat di desa Pompa Air untuk kerajinan asam kurma. Kerajinan asam kurma itu diubah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Dimana program ini sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu.

Terkait dengan CSR, Pertamina EP hanya ingin mengubah mainsetnya dari yang sifatnya hanya memberi, tapi menjadi program pemberdayaan masyarakat.

“Jadi pihak Pertamina EP akan mendampingi kelompok-kelompok itu, minimal 3 sampai 5 tahun supaya mereka nantinya bisa mandiri,” terangnya.

Sementara untuk sektor pendidikan, kata dia, pihak Pertamina EP pada tahun lalu ada program pendidikan untuk teman-teman Suku Anak Dalam (SAD) yang membaur untuk pendidikan dan budaya.

Dilanjuntnya  Visi SKK Migas adalah menjadi entitas yang proaktif dan terpercaya serta pengegrak utama pengembangan strategis Hulu Minyak dan Gas Bumi bagi kepentingan bangsa dan Negara.

Dengan Misi melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian kontrak kerja sama kegiatan Hulu Migas untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kemudian untuk melakukan sinergi dengan pemangku kepentingan dan Kontraktor KKS untuk meningkatkan produksi dan cadangan Migas Indonesia.

Meningkatkan budaya kerja yang kondusif melalui sinergi, koordiansi, serta penerapan sistem manajemen perubahan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya, mendukung dan menumbuh kembangkan kemampuan nasional untuk lebih mampu bersaing di tingkat nasional, regional dan internasional.

Serta meningkatkan pendapatan Negara untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional dan mengembangkan serta memperkuat posisi industri Hulu Migas Indonesia.

Reporter : Endang

Editor : Ansori