radarjambi.co.id-JAMBI-Bakal calon Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami menuturkan terkait banjir, kumuh dan macet merupakan masalah umum di Indonesia. Namun harus punya solusi untuk mengatasi hal itu.
Seperti halnya di Sungai Penuh tiga masalah itu sudah cukup akrab di masyarakat. Terlebih saat musim mudik lebaran macet tahunan menjadi pemandangan yang biasa.
"Macet kalau di Sungai Penuh karena tahunan seperti saat mudik lebaran. Tentu itu kita siasati nanti dengan program salah satunya kita akan merubah regulasi di Sungai Penuh. Macet itu karena kendaraan menumpuk bongkar muat di pasar," ujar Fikar Azami.
Mengenai letak perkantoran, anak dari Asafri Jaya Bakri itu mengatakan akan membuat regulasi dan akan diefektifkan di lokasi macet.
Sedangkan untuk mengatasi banjir, dirinya akan melakukan program drainase yang lebih bagus di Sungai Penuh. Selain itu dirinya juga akan bersosialisasi ke masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.
"Terkait banjir ini di Sungai Penuh bukan hanya masalah drainasenya, tapi budaya masyarakat yang harus terus kita sosialisasikan tentang menjaga lingkungan ini," katanya.
Sedangkan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dirinya mengatakan masih ada permasalahan dengan wilayah adat. Katanya dalam waktu dekat masalah itu akan selesai seiring dengan selesainya masalah aset di Sungai Penuh.
"Karena di Sungai Penuh dan Kerinci masih satu adat, masalah itu masih kita selesaikan. Tapi insyaallah dalam beberapa bulan kedepan, masalah itu bisa selesai, seiring dengan selesainya masalah aset di sungai penuh," ujar mantan Ketua DPRD Sungai Penuh itu. (rvi)
Editor : Ansory S
MFA Silaturahmi dengan PKS , Margono : Kami Miliki Kesamaan Bangun Batanghari
Bacalon Independen Tanjabbarat Wajib Didukung 10 Persen Dari Jumlah DPT
PPP Akan Serahkan Daftar Calon Kandidat Kepala Daerah ke Pusat Untuk Seleksi
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD