radarjambi.co.id-JAKARTA - Sekitar 300 instansi siap membuka pendaftaran CPNS 2019 malam ini, pukul 23.11 wib. Sedangkan 200-an instansi lainnya masih berproses seperti Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, Dikti, BNN.
"Minimal 300-an instansi sudah siap buka pendaftaran malam ini. Yang 200-an masih berkaitan dengan urusan teknis seperti soal revisi formasi, tunggu persetujuan pejabat pembina kepegawaian (PPK), dan alasan lainnya," terang Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen di Jakarta, Senin (11/11).
Dia mengungkapkan, di hari pertama ini minat masyarakat untuk berselancar di portal SSCASN BKN lumayan tinggi. Baru sejam dibuka sudah 20 ribuan yang mengintip portal SSCASN.
Plt Karo Humas BKN Paryono menambahkan tahun ini formasi yang disiapkan sebanyak 196.685.
Formasi itu tersebar di 530 instansi pusat dan daerah yang melakukan rekrutmen CPNS. Terdiri dari 68 instansi pusat dengan 37.435 formasi. Kemudian 462 instansi daerah dengan formasi 159.250.
"Jadi total formasi yang akan diperebutkan pelamar sebanyak 196.685," ucapnya.
Bagi para pelamar, diminta untuk membaca dengan teliti formasi yang disiapkan dan disesuaikan dengan kualifikasinya agar tidak gagal di tahap awal (seleksi administrasi).
Menurut Paryono, pendaftaran akan dibuka selama dua pekan atau sampai 24 November. Namun, setelah itu prosesnya masih panjang hingga loncat di 2020.
"Rekrutmen CPNS 2019 akan berlangsung sampai April 2020," terangnya.
Dia menyarankan calon pelamar bisa mengakses informasi formasi CPNS 2019 masing-masing instansi yang akan di-update setiap satu jam sekali. (esy/jpnn)
Sumber : jpnn
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilantik Jokowi Pernah Bertugas di Jambi
Presiden Jokowi ke Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Korupsi
BREAKING NEWS Jokowi-Ma'ruf Resmi Jadi Presiden-Wakil Presiden 2019-2024
Panglima TNI: Saya Nyatakan Keamanan Pelantikan Presiden Terjaga
Ketua MPR Ajak Masyarakat Bergembira Sambut Duet Jokowi – Ma'ruf Amin
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre