Berhembus Isu Tidak Sedap Soal Jalan Teluk Sialang

Senin, 18 November 2019 - 21:50:17


Proyek pekerjaan jalan menuju desa Sialang.
Proyek pekerjaan jalan menuju desa Sialang. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat, Bidang Bina Marga atau Jalan dan jembatan diduga banyak menimbulkan permasalahan dilapangan.

Salah satu dugaan isu yang beredar, pekerjaan pekerasan jalan menuju desa Sialang, bedasarkan data yang dihimpun proyek tersebut telah mengajukan pencairan 95%, namun Dinas PU bidang Binamarga tidak mesetujui pencairan tersebut dengan alasan diduga volume pekerjaan masih kurang atau tidak sesuai bestek.

Selain itu ada juga infomasinya bawa diduga ada pekerjaan diputuskan kontrak di tengah jalan oleh pihak Binamarga, yakni pekerjaan Peningkatan jalan akses serdang parit deli dengan pagu anggaran 1,5 M.yang dimenangkan CV. Mas Global, dengan harga penawaran Rp 1.481.744.372,- diduga pekerjaan terhenti dengan alassan rekanan tidak sanggup melanjutkan pekerjaan.

Tidak hanya itu, ada juga infomasi yang di himpun bahwa pekerjaan pembangunan jembatan dan beronjong di pasar Kecamatan Merlung diinfokan sudah ambruk.

Sayangnya terkait data yang di himpun itu semua, diupaya untuk klarifikasi sama pejabat bidang Binamarga Dinas PUPR Tanjabbarat, selalu saja sulit untuk di temui meskipun dihubungi melalui ponselnya.

Sulitnya untuk mendapatkan krafikasi dari pihak Binamarga, terkait data yang dihimpun. Hingga menimbulkan dugaan adanya mufakat jahat ataupun permainan yang terjadi didalam semua kegiatan Binamarga.

Pantauan dilapangan dilokasi proyek pekerjaan pekerasan jalan desa sialang terlihat berapa pekerja tengah melakukan perapian kembali terhadap beberapa titik jalan yang diduga tidak sesuai bestek.

Sebelumnya dikabarkan pekerjaan ini telah rampung dikerjakan, karna terpantau dalam berapa minggu lalu tidak ada lagi terlihat aktifitas kegiatan.

Entah apa tiba-tiba saja secara mendadak pihak pekerja kembali melakukan pekerjaan tersebut.

Salah seorang pekerja yang lagi sibuk menutupi batu-batu dari pinggir sisi badan jalan dengan mengunakan tanggan saat di tanyai kenapa dikerjakan kembali, namun sayangnya pekerja enggan untuk bicara.

Di singung apakah telah di tegur pihak PU, kilah pekerja tidak ada, "Ini kemauan kita sendiri lah untuk membaguskannya bukan dari pihak PU," kilah pekerja dilapangan.

Ditanyai sudah tidak pihak PU turun melakukan pengecekan, sebutnya tidak tau dan pekerjapun membantah infomasi bahwa sudah mengajukan pencairan tapi tidak disetujui pihak PU bidang binamarga karena diangap pekerjaan masih belum maksimal.

"Kita belum ada mengajukan pencairan, untuk jelasnya tanya saja langsung ke dinas PU,"terangnya.(ken)

 

Editor :  Ansory S