radarjambi.co.id-BATANGHARI-Bakal Calon Bupati (Bacalon) Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) atau akrab disapa bang Fadhil kembalikan berkas pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batanghari, Selasa Malam (19/11).
Pantauan di kantor DPC PKB yang berlokasi dikawasan komplek SMA Kecamatan Muarabulian, Batanghari, dalam mengembalikan berkas pendaftaran Sekda Muaro Jambi tetap menyempatkan diri ditengah kesibukan untuk datang langsung.
Tiba sekitar pukul 20.00 Wib, MFA yang didampingi tim relawan disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari, Elvisina serta pejabat teras PKB diantaranya Wakil Ketua II DPRD Batanghari, Ilhamudin dan sejumlah pengurus partai PKB lainya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari Elvisina ketika dikonfirmasi seusai pengembalikan berkas menyebutkan, MFA merupakan orang pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran di PKB Batanghari.
"Jadi, Kita ini terakhir batas waktu pengembalian berkas Balon Bupati dan Wakil Bupati pada Kamis tanggal 21 November 2019. Dan sampai saat ini, dari tiga orang balon yang mengambil formulir, baru saudara Kita
Muhammad Fadhil Arief," ungkapnya.
Dikatakanya Elvisina, setelah pengembalian berkas diterima secara resmi tahap berikutnya adalah akan meneruskan DPW PKB Provinsi Jambi. Dan untuk selanjutnya berkas pendaftaran akan disampaikan DPP PKB yang berada di Jakarta.
"Dan untuk pengembalian formulir memang harus dilakukan yang bersangkutan, tidak boleh untuk diwakilkan. Disitulah Kita melihat keseriusan balon untuk memnita restu dari partai pengusung," ucapnya Anggota DPR Provinsi Jambi ini.
Ditempat yang sama, MFA mengaku pendaftaran di DPC PKB Batanghari menjadi bakal calon Bupati Batanghari, merupakan pendataran yang kelimanya ke partai yang sebelumnya telah membuka penjaringan balon bupati.
"Ini (PKB) partai yang kelima, sebelumnya Kita sudah juga mendaftar di PDI, Nasdem, PPP da Gerinda. Dan hari ini di PKB," akuinya.
Dalam setiap kesempatan mendaftar ke partai, diakuinya, dirinya tetap akan berupaya untuk datang langsung tanpa mengiriman utusan. Menurut dia, hal ini sangat penting untuk menjaga silaturahmi sesuai anjuran agama.
"Dan memang saya selagi sehat, selagi kuat saya usahakan datang sendiri. Yang peratama ya prisip pada agama Kita untuk saling menghargai sesama manusia, itu niatnya. Keduanya karena aturannya partai juga sudah jelas, yang tidak boleh diwakili," ucapnya.
"Dan walaupun saya tidak dengar aturan itu, tapi memang sudah menjadi kebiasaan saya saja untuk saling menghargai untuk datang sendiri ke partai bersangkutan," timpalnya.
Disinggung mengenai dukungan PKB kepada dirinya, MFA mengaku sangat optimis sekali PKB akan bersamanya memangkan Pilkada Batanghari periode 2020-2024 mendatang.
"Kalau PKB sangat besar harapanya, seperti yang disampaikan ketua tadi, karena banyak saudara saya menjadi pengurus PKB di Batanghari. Selain itu juga PKB dengan nuansa ke agamaanya seiring dan sejalan dengan keseharian saya," tutupnya. (hmi)
Editor : Ansory S
PDIP Fokus Pantau Calon Kepala Daerah Sosialisasi ke Masyarakat
Real Count Alfin-Azhar Menang Telak Raih Lebih 20 Ribu Suara