RADARJAMBI.CO.ID-Kota Jambi sukses menjadi tuan rumah Grand Final Wali Kota Jambi Sumatera Cup Prix 2019, hal tersebut dibuktikan dengan puluhan ribu penonton yang padati lokasi, kegiatan tersebut berakhir pada Minggu (24/11) dan ditutup langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha.
Di Sirkuit Non Permanen Tugu Keris Siginjai Taman Pedesterian Jomblo. Ada 4 pembalap terbaik yang berhasil meraih podium tertinggi, yakni juara umum di 4 kelas bergengsi. Pembalap Asal Sumatera Selatan Kalingga berhasil menduduki sebgai juara pertama.
Mereka adalah Kalingga asal Sumatera Selatan, dari Team Rifat Belando KWR Alea IRC NHK ABRT RCB Kasanova meraih Juara Umum Kelas Underbone 2 tak.
Agung Septian Alba asal Muara Bungo Team Ardian MTR, RM Ekri Pemancar Cabe Racer meraih Juara Umum kelas Open. Kemudian ada Asep Bedun Pradana asal Jawa Barat, Team CMRT Bengkulu Lalay Speed meraih Juara Umum Matic dan Maruli Laden asal Jambi dari Team Suhandi Padang 88 meraih Juara Umum Pemula Novice.
Kalingga sebagai peserta yang menajdi juara pertama mengungkapkan bahwa persiapan selama satu bulan lebih mulai dari persiapan motor, latihan fisik dan mental semua dirinya juga menyampaikan kesan tentang Kota Jambi.
“Jambi pokoknya luar biasa apalagi walikotanya istimewa, rame penontonnya, dan hadiahnya juga banyak dapat motot satu,”ungkapnya.
Penutupan langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha. Dikatakannya, kejuaraan balap motor tersebut merupakan salah satu media pendidikan kepada masyarakat untuk taat berlalu lintas. Melalui even balap motor tersebut, pemerintah memfasilitasi masyarakat yang memiliki hobi balap motor. Dengan harapan tidak ada lagi aksi balap liar yang dilakukan di jalan-jalan dalam kota Jambi.
“Baru saja kita menyelesaikan tahapan grand final SCP 2019. Kegitan ini tidak menggunakan dana pemerintah satu rupiah pun, ini menggunakan dana dari sponsor,” katanya.
Untuk peserta yang belum beruntung sebut Fasha supaya lebih giat berlatih mengahadapai event berikutnya.
“Untuk sang juara kami ucapkan selamat. Etape ini akan diikuti etape nasional berikutnya,” kata Fasha.
Fasha mengatakan kedepan pemerintah akan menyiapkan sirkuit permanen sehingga kejuaraan-kejuaraan nasional balap motor dapat di selenggarakan di Kota Jambi.
Saat ini sebut Dia, pemerintah kota Jambi menjajaki pembangunan stadion. Kedepan halaman stadion tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sirkuit non permanen.
“Untuk sirkuit kita lagi mengumpulakan lahan. Cuma kita kembalikan wacana ini apakah pembanguan sirkuit dahulu atau stadion dulu,” tambahnya.
Kata Fasha, masyarakat banyak menginginkan stadion, karena memang Jambi belum memiliki stadion bertarap nasional.
“Kita memiliki lahan eks balai benih sekitar 8 Ha yang akan kita jadikan stadion. Dananya melalui skema pinjaman PT SMI. Mudahan-mudahan itu terwujud, Jambi memiliki stadion bertarap nasional dan PON bisa dilaksanakan di Jambi,” tuturnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi Syafruddin mengatakan, grand final SCP 2019 tersebut merupakan event terbesar yang dialksanakan di Kota Jambi selama tahun 2019. Ada 367 pembalap dengan jumlah starter 674 .
“Total ada 21 kelas pada grand final SCP 2019 ini, termasuk ada 4 kelas untuk Pra Porprov Jambi,” katanya. (ria)
Wali Kota Fasha Buka Puasa Bersama 500 Anak Yatim dan Dhuafa
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre