radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Kabupaten Kerinci harus puas mendapatkan posisi runner up setelah harus mengakui keunggulan Muaro Jambi lewat adu penalti pada final tournamen Praporprov Jambi, di Stadion Bhakti Karya Kuala Tungkal, Selasa (26/11) malam.
Laga kali ini diwarnai kericuhan antar pamain, tak tanggung-tanggung, wasit harus mengeluarkan tiga kartu merah sekaligus. Satu untuk pemain keseblasan Muaro Jambi, sedangkan dua untuk Official Muaro Jambi.
Meski dipenghujung babak kedua keseblasan Kerinci unggul dengan jumlah pemain, namun tak bisa merubah keadaan.
Serangan demi serangan yang dilesahkan pemain Kerinci selalu dihadang oleh keseblasan Muaro Jambi yang bermain dengan posisi bertahan.
Akhirnya, drama adu penaltipun tak dapat dihindari. Keseblasan Kerincipun harus mengakui keunggulan para pemain Muaro Jambi.
Ketua PSSI Kabupaten Kerinci mengatakan meski memperoleh hasil runner up, ia merasa puas. Karena menurutnya perjuangan para atlet Kabupaten Kerinci patut di apresiasi dan ini adalah awal mula kebangkitan sepak bola Kerinci.
"Walaupun kita kalah di penalti, namun ini prestasi yang cukup membanggakan untuk kita," katanya.
Ia menyatakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi mendatang, Kabupaten Kerinci akan menargetkan juara.
"Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci yang telah mendukung, baik yang di daerah maupun yang sudah datang langsung kesini," pungkasnya.
Untuk diketahui, juara tiga diraih oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, juara dua oleh Kabupaten Kerinci, sedangkan juara satu diraih oleh Kabupaten Muaro Jambi. (ken)
Editor : Ansory S
Batanghari Bantai Sarolangun 9-1, Tanjabbar Ditahan Merangin
Juara di French Open 2019, PraMel Raih Dua Gelar Dalam 2 Pekan
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB