RADARJAMBI.CO.ID-Proses lelang jabatan yang kini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tinggal menunggu persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tiga pejabat terbaik sudah ditetapkan, salah satunya nanti dipilih untuk menduduki jabatan yang dilelang tersebut, yakni Direktur RSUD Raden Mattaher, Kaban Kesbangpol dan Kadisnakertrans.
Komisi IV DPRD Provinsi Jambi sebagai mitra kerja RSUD Raden Mattaher, mengapresiasi pelaksanaan lelang tersebut. Dari sejumlah pejabat yang mengikuti lelang, kini sudah terpilih tiga terbaiknya. Tinggal lagi menunggu hasil, siapa pejabat yang dipilih Gubernur Jambi.
Khairil, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mengatakan, pejabat RSUD terpilih nantinya adalah yang terbaik. Sebab, para ASN yang sudah terpilih menjadi tiga terbaik dalam lelang itu adalah ASN yang memang berkompeten. Untuk itu, ia berharap siapapun nantinya yang terpilih bisa membawa perubahan signifikan terhadap pelayanan di RSUD Raden Mattaher.
Namun begitu, kata dia, tak hanya Raden Mattaher yang harus diperhatikan pemerintah, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi juga harus menjadi fokus Pemprov Jambi, sebab ini menyangkut pelayanan publik.
Saat ini, kata Khairil, Dirut RSJ Jambi kosong. Menurutnya, kekosongan itu tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia meminta, posisi itu segera diisi agar pelayanan di RSJ tidak terganggu. “Inikan menyangkut pelayanan publik, saya rasa pemerintah tidak bisa membiarkan posisi itu kosong begitu lama. Kita selaku mitra kerja mendorong Gubernur Jambi segera mengisi kekosongan tersebut,” tuturnya.
Menurut dia, soal siapa nantinya yang ditunjuk itu merupakan kewenangan Gubernur Jambi. Namun, Khairil menyebut, para ASN yang sebelumnya sudah terpilih menjadi tiga terbaik dalam lelang jabatan pada posisi Direktur RSUD Raden Mattaher bisa menjadi alternatif.
“Sebab inikan sama-sama rumah sakit, jadi mereka tentu punya komptensi. Saya rasa mereka yang sudah terpilih menjadi tiga terbaik dalam lelang itu adalah orang-orang yang berkompeten, namun memang diantaranya tentu ada yang terbaik. Untuk itu, dua dari tiga ASN yang nantinya tidak terpilih menjadi Direktur RSUD Raden Mattaher ini, bisa jadi alternatif pilihan untuk mengisi kekosongan Direktur RSJ tersebut,” saran Khairil.
Ia berharap, kedepan pelayanan di RSUD Raden Mattaher dan Rumah Sakit Jiwa ini semakin baik lagi kedepan. Ia juga meminta, orang-orang yang dipilih nantinya memang orang yang punya jiwa memimpin dan punya terobosan besar, sehingga bisa membawa perubahan yang signifikan.
Seperti diketahui, lelang jabatan di RSUD Raden Mattaher diikuti oleh sempat diikuti lima orang pejabat, kemudian melalui seleksi dan assessment, dari enam tersebut sudah terpilih tiga terbaiknya, mereka yakni dr. Irawan Anasta, Dokter Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. M Firmansyah, Kabid Pelayanan Medik RSUD RM Jambi dan Muhammad Ferry Kusnadi, Fungsional Umum RSUD Raden Mattaher Jambi. (*)
Sumber : Relis Humas DPRD Provinsi Jambi
Editor : Har
Mantan Pimpinan DPRD Sarolangun 2014-2019, H Hapis Hasbiallah Kembalikan Mobnas
PP Dukung DPRD Buat Perda Perusahaan Wajib Berkantor di Tebo
Dewan Sesalkan Pengolahan Aspal Ilegal Diberi Kelonggaran oleh DLH
Terkait Isu Dewan Main Proyek, Komisi II : Jangan Berkoar-koar di Medsos