radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Pasar Modern Singkut akan ditempati oleh ratusan pedagang. Dalam waktu dekat pasar modern tersebut segera beroperasi.
Kadis Perindagkop, UMKM dan Koperasi Kasiyadi, mengatakan bahwa pasar Modren singkut ini akan ditempati sebanyak 391 pedagang yang dipindahkan dari tempat penjualan sementara.
Menurutnya, sedikitnya ada 14 komoditi yang akan menempati pasar tersebut, yang tentunya pemindahan para pedagang dikelola oleh pihak asosiasi pasar yang dibentuk.
“Ada 14 komoditi yang berjumlah 391 pedagang, semua pedagang ini sudah siap pindah dengan membayar uang muka untuk mengganti tempat jualan yang difasilitasi asosiasi, ada yang sudah lunas ada juga yang baru bayar separuh,”sebutnya, lalu.
Disamping itu, terkait dengan biaya tempat tersebut dikenakan kepada para pedagang, karena pihak asosiasi telah menyiapkan tempat berupa meja dan kios bagi para pedagang. Besarannya pun bervariasi sesuai dengan bangunan yang dibuat.
“Untuk keseriusan pedagang itu, maka ada yang bayar DP dulu. Kemudian siapa yang nyewa itulah yang nunggu, tidak ada yang over. Setiap tiga bulan sekali akan dievaluasi, karena peminatnya banyak, jumlahnya bisa permintaan sampai 500 pedagang,”ucapnya.
Selain itu, Kasiyadi menjelaskan bahwa setiap pedagang memang dibuatkan tempat dengan catatan membayar biaya tempat, selanjutnya kedepan akan diminta retribusi dari pedagang, tagihan listrik dan air, biaya kebersihan hingga biaya keamanan.
“Untuk awal ini bayar kompensasi karena sudah dibuatkan tempat, nantinya akan diminta retribusi Rp 400 perhari, sebelum perda berubah. Draft Perda yang baru inikan main per meter perhari, jadi akan ada kenaikan. Kemudian listrik dan air, berapa tagihan sebulan, jadi dilihat pedagang yang menggunakan listrik dan air, hingga nanti biaya kebersihan dan keamanan,”terangnya.
Kasiyadi meminta agar para pedagang untuk mematuhi aturan, agar tidak berjualan dipinggir jalan poros, karena mengganggu arus lalu lintas.
“Saat ini baru proses pindah, kalau sudah clear mungkin besok sudah bisa jualan, dan pedagang yang jualan dipinggir jalan akan tertib dan bersih. Rencana Rabu besok kami akan turun tim, mudah mudahan tertib, kalau ada yang jualan, pihak asosiasi juga akan melarang itu, kalau tidak sanggup baru tim kita akan bertindak dengan melibatkan Satpol PP,”ungkapnya.
Sedangkan peresmian pasar singkut ini, pihaknya akan segera melaporkan kepada Bupati Sarolangun, setelah pedagang secara keseluruhan menempati gedung pasar tersebut. (ciz)
Editor : Ansory S
Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Agus Sumantri : Kita Fokus Kelana dan Dekelana
Kadishub Sebut Sudah Melalui Proses Yang Matang , Terkait Halte Air Yang Tak Berfungsi
Diknas Muarojambi di Demo, Buntut Kasus Kekerasan Sesama Siswa SD
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024