radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Setelah sekian tahun terparkir dalam keadaan rusak di Pelabuhan Gersik, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memutuskan Kapal Cepat Tungkal Samudera akan di jadikan barang rongsokan dan akan di jual secara kiloan.
Ketimbang menarik pulang kapal yang membutuhkan biaya ratusan juta rupiah yang merupakan satu kerugian.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rajiun Sitohang belum lama ini.
Keputusan menjual kapal secara Kiloan menjadi solusi terakhir Pemkab Tanjab Barat. Dikarenakan kondisi kapal, terutama bagian body sudah rusak parah.
"Kondisi sekarang ini sudah mau tenggelam. Karena tidak ada perawatan tadi,"sebut Rajiun.
Untuk memuluskan wacana ini, pemkab akan mengundang dan mengajak KPKML ke Gersik untuk melakukan penghitungan nilai kapal .
"Syukur-syukur nanti rongsokannya besi-besinya laku terjual ratusan juta," harapnya.
Menurutnya, tidak terurusnya salah satu aset ?daerah ini, merupakan sebuah kesalahan dulu. Namun, mau tidak mau tetap harus ditangani pemerintah sekarang ini.
"Itu kesalahan dulu. Kurang memperhatikan aset daerah. Sekarang kita cuma kebagian memperbaiki masalahnya saja,"tegas Rajiun.
Seperti diketahui, KMP Tungkal Samudera dibeli Pemkab Tanjab Barat pada Tahun 2004 silam. Untuk kapal tersebut, Pemkab menggelontorkan anggaran sebesar 14 miliar rupiah.
Tidak lama setelah di operasi?kan di Rute Kuala Tungkal - Batam. Kapal penumpang ini dikontrak dan di bawa ke Gersik. Dan akhirnya terbengkalai menjadi onggokan besi tua di pelabuhan Gersik. (ken)
Safrial Minta Pembangunan Pelabuhan Tanjabbarat Masuk Agenda Nasional
Gerah Listrik Sering Padam, Warga Demo di Kantor PLN Kualatungkal