Kemenkes: Kondisi Pasien Yang Diisolasi Membaik dan Segera Dipulangkan

Selasa, 28 Januari 2020 - 19:23:29


Jumpa Pers di RSUD Raden Mattaher oleh Staf Ahli Bidang Hukum kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr Kuwat Sri Hudoyo didampingi pejabat RSUD dan dokter yang menangani pasien yang baru pulang dari Wuhan tersebut.
Jumpa Pers di RSUD Raden Mattaher oleh Staf Ahli Bidang Hukum kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr Kuwat Sri Hudoyo didampingi pejabat RSUD dan dokter yang menangani pasien yang baru pulang dari Wuhan tersebut. /

RADARJAMBI.CO.ID- Staf Ahli Bidang Hukum kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr Kuwat Sri Hudoyo menyatakan kondisi salah satu pasien di RSUD Raden Mattaher Jambi yang diisolasi karena punya riwayat perjalan ke Wuhan, China, sudah membaik dan segera dipulangkan.

Itu dikatakannya dalam jumpa pers di RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa, didampingi pejabat RSUD dan dokter yang menangani pasien yang baru pulang dari Wuhan tersebut. 

"Yang bersangkutan memang dari awal memang tidak masuk kriteria untuk virus corona. Tapi karena dari awal kita ada reaksi panik karena riwayat perjalannnya dari Wuhan dan ada kesiapan yang berlebihan, ya itu tidak salah. Lebih baik kita waspada daripada kejadian itu muncul," kata dr Kuwat.

Ia menegaskan kondisi pasien tersebut sudah membaik secara klinis maupun laboratorium sehingga betul-betul layak dipulangkan dan itu tergantung keputusan direksi RSUD Raden Mattaher Jambi. 

"Dan jangan khawatir kalau sudah dipulangkan, akan menular atau apa. Karena memang pasien tidak mempunyai potensi untuk penularan penyakit karena masa inkubasinya sudah selesai," tegasnya.

"Jadi sekali lagi, mari kita bersama-sama mengembalikan kepercayaan masyarakat Jambi, karena kejadian yang awalnya mengkhawatirkan itu tidak ada. Di Indonesia pun di rumah sakit yang siap siaga ternyata diagnosis akhirnya pun tidak mengarah corona virus," katanya lagi.

Sementara itu, dr Meidianto yang menangani langsung pasien tersebut mengatakan masa inkubasi pasien adalah 14 hari dan itu sudah lewat. Sebelumnya perlu penanganan khusus karena pasien punya riwayat perjalanan ke Wuhan.

"Dari gambaran klinis sejak hari ke dua pasien diisolasi, kondisinya terus membaik. Dan pagi tadi kita cek kondisi pasien sangat baik sehingga kami menyatakan secara klinis hanya ISPA biasa," kata dr Meidianto.

Ia juga mengatakan pasien tersebut akan segera dipulangkan.

Sementara itu Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dalam penanganan kasus Virus Corona, yang saat ini sangat meresahkan publik. 

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Kesehatan Republik Indonesia Bidang Hukum Kesehatan, dr.Kuwat Sri Hudoyo,MS,

Fachrori mengungkapkan, kedatangan Staf Ahli Menteri Kesehatan ini sangat membantu memberikan penjeasan yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan, terkait isu Virus Corona yang sangat santer ditengah masyarakat.

Fachrori berharap kedatangan Staf Ahli Menkes ke Jambi bisa mengurangi bahkan menghilangkan keresahan masyarakat tentang Virus Corona, sehingga masyarakat bisa dengan tenang melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, dan juga berharap agar Virus Corona tidak pernah masuk ke Provinsi Jambi dan Indonesia. 

“Terimakasih, kedatangan Bapak sangat bermanfaat dan sangat membantu kami dan masyarakat Provinsi Jambi,” ujar Fachrori.

 

Reporter : Endang

Editor : Ansori