radarjambi.co.id-BATANGHARI-Tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Batanghari, ternyata masih cukup tinggi. Dalam pemetaan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari, terdapat tiga Kecamatan rawan penyalahgunaan obat obatan terlarang tersebut.
Kepala BNNK Batanghari AKBP Muhammad Zuhairi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berupaya dalam menekan tingkat peredaran narkoba di setiap wilayah. Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi, serta giat pengecekan urine, baik itu di sekolah sampai Pemerintahan.
"Meski upaya itu kerap dilakukan, namun tidak dipungkiri sampai saat ini masih saja ditemukan wilayah yang dianggap rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Tiga Kecamatan rawan itu, Kecamatan mersam, Maro Sebo Ulu dan Batin XXIV," ungkapnya.
Berdasarkan rangking, sambung Zuhairi, Kabupaten Batanghari masuk pada urutan ke enam untuk peredaran narkoba, dari sebelas Kabupaten Kota, di Provinsi Jambi. Dari hasil penanganan sendiri, mayoritas oknum atau pelaku narkoba merupakan kalangan usia remaja dan dewasa.
"Untuk itu Saya berharap, agar Pemerintah daerah setempat, dapat mendukung setiap program kerja BNN dalam menekan penyalahgunaan narkoba ini, sehingga peredarannya bisa lebih di minimalisir, khususnya untuk di Kabupaten Batanghari,"tutupnya. (hmi)
Editor : Ansory S
Bupati Tebo Sebut Pelaku Penusukan Densus 88 Pernah Menemuinya Di Rumah Dinas
Mobil Asal Pesisir Ditembak Kawanan Begal di Desa Bedeng Rejo
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin