Radarjambi.co.id-SAROLANGUN - Bupati H Cek Endra mendengarkan secara langsung paparan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) yang ada dijajaran Pemkab Sarolangun tahun 2019. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Bappeda Sarolangun Rabu (19/02), siang bertempat diruang pola utama Bappeda.
Kepala Bapppeda, H Lukman dalam sambutan menyebutkan, pelaksanaan kegiatan paparan LKPj Kepala SKPD kepada Bupati Sarolangun, untuk melaporkan capaian dari program kerja dan kegiatan SKPD, namun sebaliknya bukan sekedar pelaksanaannya saja.
"Berbagai program kegiatan SKPD yang menggunakan APBD 2019, untuk itu perlu dilaporkan, sehingga kinerja SKPD 2019 dirangkum dan dievaluasi dalam pencapaian target. Hal ini berkaitan dengan visi dan misi bupati yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022,”katanya.
Terpisah, Bupati Sarolangun H Cek Endra mengatakan, paparan LKPj SKPD bagian dari ajang kompetetisi SKPD yang objektif, sehingga kinerja di internal SKPD benar-benar terarah dengan sinergitas visi dan misi, selanjutnya bisa terlihat target kerja yang sudah dicapai, termasuk plus dan minus.
“Berawal dari paparan SKPD ini kita akan berbenah. Sebab, kita berharap motivasi dan inovasi kerja di SKPD harus berjalan dengan profesional, justru itulah perlu kita ukur dengan paparan LKPj SKPD ini,’terangnya.
Disamping itu, kata H Cek Endra, dengan adanya pembenahan yang dilakukan, maka tidak lagi lagi catatan-catatan yang menjadi sorotan oleh DPRD.
“Kendati adanya item pertanyaan dan sorotan dari DPRD nanti, maka SKPD bisa menerangkan secara jelas, hal itu diikuti dengan data-data yang ril,”tambahnya.
Berdasarkan pantauan di Bappeda, Bupati H Cek Endra dengan serius mendengar paparan dari Kadis PUPR, Ibnu Ziady ST dan paparan Kadisdik, Helmi.
Dalam pemaparan, Ibnu Ziady menjelaskan point singkat seputaran kilas balik kinerja PUPR tahun 2019. Dijelaskan Kadis PUPR, untuk mensinkronisasikan program PUPR dengan visi dan misi Bupati, maka langkah-langkah positif sudah dilakukan, salah satunya peningkatan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti peningkatan jalan dan jembatan, termasuk pembangunan gedung.
“PUPR salah satu SKPD yang mendapat porsi terbesar dalam penggunaan APBD 2019, dimana alokasi anggaran PUPR tahun 2019 pada APBD murni senilai Rp 250.610.350.496, APBD-P Rp 71.292.750.000 dengan total Rp 321.903.100.495,”tandasnya. (ciz)
Editor : Ansory S
Keseriusan Cek Endra Memerangi Narkoba, dr Bambang Hermanto : Kini Telah Beroperasi Instalasi Napza
Bupati Masnah : SMSI Harus Bantu Kontrol Pembangunan Muarojambi
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024