Sukandar Siapkan Koalisi Maju Pilgub 2020

Minggu, 01 Maret 2020 - 20:15:08


Sukandar memberikan keterangan pada wartawan.
Sukandar memberikan keterangan pada wartawan. /

radarjambi.co.id-JAMBI-Kandidat Bakal Calon Wakil Gubernur Jambi, Sukandar, menanggapi hasil survei dari salah satu lembaga yang menunjukkan bahwa dirinya akan berhadapan dengan Fasha dan Al Haris.

Sukandar mengatakan bahwa hasil survei bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan dalam maju, melainkan melalui kerja keras tim.

"Jadi hasil survei hanya sebagai salah satu indikator, supaya punya strategi untuk bertempur," ujar Sukandar usai menghadiri Musda X DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Jumat (29/2) di RCC, Jambi.

Hasil survei menunjukkan bahwa dua kandidat itu akan berpeluang menang. Namun Sukandar mengaku akan penuh kerja keras bila kandidat calon gubernur hanya dua pasangan.

"Akan lebih enak kalau 3-4 pasang, kalau head to head akan ada kerja keras," katanya.
Sedangkan mengenai basis, Sukandar belum mau terbuka. Katanya bila diungkap maka dikhawatirkan kandidat lain akan menyerang basis tujuannya. Namun dirinya berujar telah memiliki peta dimana harus dibina, menyerang dan bertahan.

Mengenai partai koalisi dirinya mengaku belum memilikinya. Sebab kandidat lain yang maju sebagai calon gubernur belum mendapatkan jawaban pasti siapa yang akan menjadi pasangannya.

Dirinya menilai situasi saat ini masih dapat berubah meskipun beberapa kandidat telah berujar akan berpasangan dengan siapa.

"Tim saya masih dengan tim ibu (Saniatul Latifa) dan tim keluaga akan membentuk koalisi. Dan koalisi itu akan sangat diperhitungkan," ungkap Bupati Tebo itu.

Sukandar menuturkan sudah menyampaikan ke Golkar bahwa dirinya siap bila dipasangkan dengan kader Golkar atau kandidat lain. Dirinya juga siap bila Golkar belum memberi restu kepadanya untuk maju dalam Pilgub 2020 ini.

"Kalau sama sekali tidak atau tidak mendapatkan restu untuk maju saya tidak apa-apa. Toh jabatan di Kabupaten Tebo saya sampai pada 2022, saya bisa istirahat satu tahun untuk mempersiapkan diri karena 2023 kita harus perang lagi," pungkasnya. (rvi)

 

 

Editor  :  Ansory S