Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Dua Kapal, yakni KM Rezeki Indah GT 34.NO 152.RRR 2003 Da nomor 2080/L dan KM Halim Perdana, yang diduga bermuatan Bawang Bombai Ilegal masih bersandar di Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI), Kualatungkal, Kab Tanjab Barat hingga Jumat (13/3) malam.
Kapal tersebut diamankan oleh pihak yang berwenang pada Jumat dinihari di Sungai Pengabuan, Kab Tanjab Barat, dilokasi yang berbeda.
"Kapal aku di Gudang H. Amid, Parit Gompong, saat bongkar muatan. Kapal satunya di dekat bekas Gudang Limun", kata Kapten KM Halim, di PPI.
Kapten KM Halim, yang mengaku bernama Udin, ini juga mengatakan bahwasanya ia hanya mengambil Amprah.
"Kami cuman ngambil upah langsir, bawang itu berada di Kapal Rejeki Indah yang katanya berlabuh dekat bekas Gudang Limun, kami diminta melangsir ke Gudang H Amid. Kami sempat menanyakan barang yang akan kami bawa itu Ilegal apa tidak, katanya tidak, kami dak tau juga Bawang Bombay ni Ilegal apa tidak, eh taunya jadi seperti ini," terang Udin dengan nada menyesal.
Ia juga mengaku Bawang Bombay tersebut sudah lepas satu mobil sebelum aparat datang. "Satu Mobil sudah lewat," ungkapnya.
Anggota Polairud yang berada di lokasi masih enggan berkomentar saat ditanya status Kapal tersebut.(ken)
Editor : Ansory S
Ratusan Karung Bawang Bombai Ilegal Diamankan Dari Dua Kapal di Tanjabbarat
Polisi Gagalkan Transaksi Setengah Kg Sabu di Hotel Nafiti Sarolangun
Tiga Tersangka Pengolah Minyak Mentah Ilegal di Kecamatan Pauh Ditangkap
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu