radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Wacana pemasangan listrik di Kecamatan Seberang Kota (Seko) disambut antusian masyarakat setempat.
Namun, mereka meminta pihak PLN dan Instalatir transparan soal biaya yang akan dibebankan kepada masyarakat.
Setelah puluhan tahun bersabar, penantian panjang masyarakat Kecamatan Seberang Kota akan kebutuhan listrik PLN bakal terealisasi dalam waktu dekat.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat memastikan kerjasama bersama pihak PLN untuk menjalankan progam listrik masuk desa yang bakal direalisasikan di tahun 2020.
Ibarat mendapat angin segar, masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Seberang Kota yang dulu merasa pesimis kini berubah drastis.
Mereka berharap, progam yang digawang pemerintah pusat ini bakal membuka pintu gerbang pembangunan desa di Kecamatan Seko yang selama ini dinilai masih terisolir.
Seketaris Lurah Tungkal V Seko, M Safei mngatakan pemerintah kelurahan bersama masyarakat kecamatan sangat mendukung progam yang bakal dijalankan. Masyarakat juga siap membantu kelancaran proses pemasangan aliran listrik yang telah direncanakan.
Namun, Safei berharap pihak PLN bisa transparan soal biaya yang bakal dibebankan kepada masyarakat. Hal ini dianggap penting lantaran selama ini banyak terjadi kasus penipuan oknum instalatir yang kerap merugikan warga.
"Kami meminta dalam proses pengerjaannya, pihak PLN dan juga Instalatir tetap mengedepankan transparansi soal biaya pemasangan," tutur Safei via ponselnya, Minggu (15/3).
"Supaya masyarakat tahu. Selain itu, guna antisipasi terjadinya persoalan dikemudian hari akibat ulah oknum-oknum nakal yang memanfaatkan peluang mencari kesempatan dalam kesempitan dalam kegiatan ini," sambubg Safei.
Selain mengedepankan transparansi pembiayaan, pihaknya juga berharap pihak PLN bisa memberdayakan tenaga instalatir lokal untuk membantu proses pemasangan listrik di rumah warga.
Pihak PLN juga diminta melakukan evaluasi intalatir secara profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta rekam jejak pengalaman.
"Hendaknya instalatir lokal yang lebih diutamakan. Jangan terbalik, ada progam tetapi instalatir lokal hanya jadi penonton," tegas Safei.
Penyataan Seklur Seko juga didiamini beberapa warga. Mereka meminta pemerintah cepat tanggap agar progam listrik masuk desa tidak terkendala.
"Kami penginya bisa dipasang cepat. Dan kalau bisa dikasih bantu kurang lah biaya nya, jangan mahal - mahal. Kan disini masih ada juga warga yang kurang mampu," tutur Udin diamini warga lain.
Sementara, Kepala PLN Rayon Kualatungkal, Lukman Hakim mengaku siap menampung aspirasi masyarakat Kecamatan Seberang Kota. (ken)
Editor : Ansory S
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Gubernur Jambi Liburkan Siswa SLB dan SMA
Wakil Walikota Jambi Kumpul Kepala OPD Bentuk Gugus Tugas Penanganan COVID 19
Kajari Sarolangun dan Kapolres Minta Kades Jangan Takut Kelola Dana Desa
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi