radarjambi.co.id-BATANGHARI-Pemilihan Bupati Batanghari 2020-2025 semakin menarik untuk disimak, lantaran salah satu caon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari hari Muhammad Fadhil Arief dan Bahtiar sudah meraih dua perahu dukungan parpol yaitu PPP dan Nasdem.
Kepastian dukungan dari Nasdem ini dikatakan langsung Ketua DPP Nasdem Jambi Agus Roni, kemarin sore. ''Di Pilkada Batanghari Nasdem mendukung pasangan Fadhil Arief dan Bahtiar,'' tutur Agus Roni dihubungi via telpon selular kemarin (16/03) siang.
Agus Roni menjelaskan alasan partainya mendukung Fadhil Arief karena surpev yang tinggi. ''Survei kita Fadhil paling tinggi dan memiliki visi misi yang jelas dalam membangun Batanghari,'' tutur Agus Roni.
Meskipun memberikan dukungan lanjut Agus partainya tidak mempersoalkan Fadhil berpasangan dengan Bahtiar. ''Pasangannya kan sudah ada dan kita mendukung itu,'' tegas Agus Roni.
Fadhil Arief yang ditemui kemarin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Nasdem. ''Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Dan saya akan bersama-sama membangun Batanghari,'' tukas Fadhil kemarin.
Dengan telah meraih dukungan Nasdem ini, pasangan Fadhil Arief dan Bahtiar dipastikan maju, karena persaratan calon kepala daerah yang maju di Batanghari harus meraih 7 kursi dewan. Sedangkan Nasdem memilik 4 Kursi, dan di tambah PPP yang juga memilik 4 Kursi dewan.
Selain Fadhil Arief dan Bahtiar, ada tiga lagi calon bupati dan wakil bupati Batanghari yaitu Yunninta Asmara yang digadangkan akan berpasangan dengan Mahdan. Yunnita merupakan anggota DPRD Batanghari dari partai Golkar, jika merujuk dengan posisinya sebagai kader Golkar kemungkinan besar Yunnita akan meraih dukungan dari Golkar.
Namun hingga kini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk istri Bupati Batanghari saat ini Sahirsyah.
Jika pun Yunninta meraih dukungan Golkar ia harus mencari lagi partai koalisi lain sebab, Golkar hanya memiliki 5 kursi masih memiliki kekurangan 2 kursi,
Selanjutnya ada Havis Fatah yang juga akan bertarung memperebutkan BH 1 BZ.
Havis merupakan kader PAN dan istrinya merupakan Ketua DPRD Batanghari.
Sama halnya dengan Yunninta, Havis yang merupakan anak mantan Bupati Batanghari Alm Abdul Fatah juga harus mencari koalisi lagi, karena PKS yang telah mendukungnya hanya memiliki 3 Kursi.
Namun jika PAN dipastikan mendukung Havis maka, dukungan Havis untuk maju Pilkada sudah mencukup karena PAN memiliki 5 Kursi. Dan ada Camelia Hasip, yang juga ingin bertarung memperebutkan kursi Bupati Batanghari.
Camelia sendiri merupakan kader partai Demokrat dan berhasil duduk sebagai anggota dewan.
Jika pun Demokrat memberikan rekomendasi dukungan, maka Camelai harus berjuang untuk mencari partai koalisi untuk mencukupi ambang batas dukungan calon kepala daerah Batanghari yaitu 7 kursi. (akd)
Jelang Pilkada 2020 Masyarakat Dihimbau Jangan Pilih Mantan Koruptor
Sukandar Pilih tak Jadi Cawagub, Jika tak Direstui DPP Golkar
Pengguna Narkoba Boleh Maju Pilkada, KPU Segera Sosialisasikan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin