Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari SE sangat serius menyikapi persoalan pencegahan penularan wabah virus Corona di Kabupaten Sarolangun.
Pada Senin (16/03), siang Tontawi Jauhari sudah melakukan koordinasi dengan Kadinkes, Bambang Hermanto SKM MM dan Direktur RSUD Chatib Quzwain Sarolangun, dr H Bambang Hermanto MKes. Tujuannya, agar dua OPD tersebut intens melakukan pencegahan secara dini terhadap penularan Covid -19 di Kabupaten Sarolangun. Penerapan pencegahan secara dini oleh Dinkes dan RSUD CQ itu harus dibarengi dengan kajian tekhnis ilmu kesehatan.
Lebih penting lagi, Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran wabah virus Corona di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun. Dalam hal ini diminta Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) terus digalakkan, artinya dengan mengkedepan perilaku hidup sehat dan menjaga pola makanan yang sehat. Dicontohkan, berolahraga, memperbanyak minum air mineral dan air panas kuku, mengkonsumsi buah-buahan dan vitamin C, rajin mencuci tangan dengan sabun pembersih setelah beraktivitas, berjemur dengan matahari pada pagi hari dan memperkuat keimanan terhadap Allah SWT.
“Selain gencar melakukan Germas, saya sepakat atas edaran yang telah diorbitkan pemerintah pusat, Pemprov Jambi dan Bupati Sarolangun, H Cek Endra, misalkan saja menghindari pertemuan dengan mengundang orang banyak, menghindari kontak person dengan orang yang tak dikenal, mengurangi bepergian keluar rumah dan daerah jika dinilai tidak penting,”katanya.
Menyikapi persoalan virus Corana diinternal DPRD, kata Tontawi Jauhari, ia sepakat membatasi kegiatan study banding ataupun dinas luar bagi anggota DPRD.
“Situasi dan kondisi saat ini, selaku pimpinan DPRD sudah mengambil kebijakan, jika dalam minggu ini ditiadakan perjalanan dinas ke luar daerah bagi anggota DPRD, kecuali jika ada kegiatan yang sangat penting, itu pun harus mengkedepankan nilai kehati-hatian, sebab penularan virus Corona itu sangat mudah dan cepat,”ucapnya.
Disamping itu, politisi Golkar itu menambahkan, hasil deteksi Dinkes dan RSUD CQ hingga Selasa (17/03) belum ada warga yang berdomisili di Kabupaten Sarolangun terjangkit dengan virus Corana.
“Alhamdulillah, hingga hari ini belum ada warga yang berdomisili di Kabupaten Sarolangun yang terjangkit virus Corona, kendati demikian langkah pencegahan secara strategis terus dilakukan OPD terkait, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,”tandasnya. (ciz)
Editor : Ansory S
Ketua DPRD Dorong Kerinci dan Sungai Penuh Susun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Wakil Ketua DPRD Jambi Sinergikan Program Kerjasama Ekonomi Provinsi Sulsel
Komisi II Akan Maksimal Koperasi Kota Jambi Seperti Kota Bandung
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada