RADARJAMBI.CO.ID - Wakapolda Jambi Brigjen. Pol. Dul Alim mengatakan bahwa dari kepolisian sudah lebih awal membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam bentuk operasi khusus yang kegiatannya dari Pusat, Provinsi hingga ke Polres.
Dul Alim mengatakan walaupun jajaran kepolisian secara terstruktur sudah membentuk Satgas dalam operasi, kepolisian tetap bersinergi pada satuan-satuan yang telah dibentuk oleh pemerintah.
Dirinya menuturkan bahwa setiap hari selalu memantau perkembangan dari virus corona ini dari hari ke hari.
Kecenderungannya terus meningkat sehingga terakhir pada (22/3) secara nasional yang terpapar virus corona sebanyak 514 orang, kemudian yang meninggal 48 orang. Hal ini berarti menunjukkan gelagat yang terus berkembang.
"Maka dari itu tentu kita harus bersinergi dan serius menghadapi wabah ini karena sampai hari ini vaksinnya belum ada, obatnya belum ditemukan. Kalaupun ada di pemberitaan kalau kita sudah mendapatkan bantuan obat dari Cina tapi hanya berdasarkan ramuan-ramuan yang ada kesamaan," ujar Dul Alim saat berada di ruang pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (23/3).
Wakapolda menyebutkan Satgas yang telah dibentuk itu mencakup beberapa yaitu Satgas Pencegah, Satgas Deteksi, Satgas Penanganan, Satgas Rehabilitasi hingga sampai ke Satgas Bantuan Operasional.
Selain itu dirinya mengajak Satgas dan Intel untuk merapatkan barisan agar jangan sampai ada kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi sehingga semakin membuat kisruh masyarakat. Dirinya juga mengajak Pemerintah untuk bersama-sama memberi informasi yang pasti kepada masyarakat.
"Jangan sampai ada informasi yang belum jelas tetapi sudah sangat berani dan lancang menyampaikan hal-hal yang akan menimbulkan kekhawatiran maka harus hati-hati. Kalau belum ada kepastian jangan menyampaikan informasi yang belum jelas kalau bisa tetap satu pintu. Bahkan saya sendiri diwanti-wanti biarlah dari gubernur dan humas yang menyampaikan jadi kita jangan menyampaikan berbagai versi cukup satu pintu," kata Wakapolda Jambi.
Sedangkan untuk himbauan libur kerja dari kepolisian memberlakukan bekerja gantian. Sebab katanya polisi tidak mungkin diliburkan semua karena menyangkut kepentingan masyarakat.
Sementara itu Pj Sekda Provinsi Jambi Sudirman menuturkan bahwa Pemda bersama kepolisian telah mengambil langkah konkrit salah satunya dengan mengambil tindakan terkait dengan tempat-tempat umum yang masih didatangi masyarakat.
Selain itu, Sudirman meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan pengawasan pada jalur masuk ke Provinsi Jambi baik udara, laut dan darat.
"Khusus di daerah perbatasan di Tanjung Jabung Barat perairan, kemudian di Sumatera Barat dan Bungo, Kerinci dan Sumatera Barat, Muaro Jambi dan Sumatera Selatan sedikit ada tempat-tempat pengecekan dan pemeriksaan sebelum masuk. Lalu lintas yang melalui jalan darat atau perairan sedikit perlu ada kejelasan," pungkas Sudirman. (Revi)
Editor :Endang
Satu Pasien Rawat di RSUD Raden Mattaher Positif Corona , Jubir : Akan Kita Lakukan Tracing Contact
Beredar Informasi Sekda Tebo Positif Covid-19, Ini Kata Jubir Pemprov Jambi
Antisipasi Penyebaran Covid 19, Pemkot Jambi Tutup Tempat Hiburan Sementara
Pencegahan Corona, Mulai Senin ASN Pemprov Jambi Kerja dari Rumah
Cegah Covid-19, Car Free Day di Kawasan Gubernuran Dihentikan
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi