radarjambi.co.id-JAMBI-Pemerintah Kota Jambi (Pemkot) kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan perkantoran Telanaipura Provinsi Jambi. Senin (30/03)
Dalam operasi penyemprotan desinfektan tersebut pemerintah mengerahkan 3 mobil Damkar dengan kapasitas 15.000 liter.
Penyemprotan tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha yang di dampingi oleh KaPolresta Kota Jambi, jajaran OPD dan Forkopimda Kota Jambi serta di bantu juga oleh Satpol-PP Provinsi Jambi.
Fasha mengatakan bahwa Pemkot melakukan penyemprotan disinfektan guna untuk mensterilkan lingkungan Kantor Pemerintah provinsi Jambi maupun instansi vertikal seperti kejaksaan dan pengadilan serta perbankan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19
"Ini kami lakukan adalah untuk mencegah penyebaran virus Corona, supaya tidak menyebar ke mana-mana dan alhamdulillah ternyata di gedung gedung perkantoran yang juga banyak ac-nya sudah diliburkan, sehingga kita tidak menemui kendala maupun hambatan," jelasnya.
Fasha mengatakan bahwa Gedung-gedung perkantoran, sekolah, rumah ibadah yang berada di Kota Jambi akan di semprot semua, Termasuk juga kantor gubernur, masih dalam wilayah Kota Jambi.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam kegiatan ini dan kami akan terus lanjut lagi ke instansi pemerintah yang belum disterilkan termasuk juga sekolah-sekolah, SMA juga yang mungkin insya Allah dalam waktu dekat ini akan kita lakukan penyemprotan," terangnya.
Fasha juga menyampaikan bahwa Perkantoran Provinsi Jambi ada di Kota Jambi dan menjadi tanggung jawab Walikota Jambi untuk mensterilkannya.
"Jadi ini menjadi tanggung jawab saya, semua yang ada di kota Jambi dan siapa pun termasuk instansi vertikal, maka kami akan sering melakukan kegiatan pembersihan," tambahnya.
Dalam penyemprotan ini, sebelumnya Fasha sudah melakukan konfirmasi, dan sudah izin dengan Sekda Provinsi Jambi.
"Saya juga sudah konfirmasi ke pak sekda provinsi Jambi, bahwa kita akan melakukan penyemprotan di area perkantoran Provinsi Jambi, makanya kita didampingi Satpol PP," tandasnya.(ria)
Editor : Ansory S
Mulai Lusa, Pelabuhan RoRo Kualatungkal Tutup Untuk Penumpang
Efek Corona, Harga Karet di Tebo Terjun Bebas, Hanya Rp 5 ribu Perkilo
Tidak Ditetapkan ODP, Belasan TKI Dari Malayasia Isolasi Mandiri
Musrenbang Perubahan RPJMD Sarolangun Rampung, Lukman : Penyempurnaan, Pencapaian Visi dan Misi
Alhamdulillah 82 Orang yang Kontak Dengan Pasien Corona Hasilnya Negatif
Beredar Kabar Pasar Sarolangun Ditutup, Kasiyadi: Itu Hoax, Tidak Benar
Teknologi Digital? Peluang atau Ancaman bagi Pedagang Pasar Tradisional