RADARJAMBI.CO.ID - Pasien 01 positif Covid-19 asal Kabupaten Tebo dipulangkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Informasinya, pasien tersebut dipulangkan karena adanya permintaan dari pihak keluarga, yang menginginkan pasien pulang. Pihak keluarga disebutkan berjanji melakukan isolasi di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menyayangkan pasien tersebut dipulangkan. Apalagi sebelumnya, kata Johansyah, pihak rumah sakit tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi maupun Gugus Tugas.
"Berdasarkan keterangan dokter, secara klinis bagus. Tapi bukan itu persoalannya. Hasil uji lab nya masih menunjukkan positif. Kok berani-beraninya pihak rumah sakit merekomendasikan pasien untuk keluar. Seharusnya berkomunikasi dulu ke Dinkes atau Gugus Tugas," tegas Johansyah.
Apalagi saat ini, lanjut Johansyah, pasien tersebut tengah menunggu hasil uji lab yang ketiga kalinya.
"Sembari menunggu itu, harusnya pihak rumah sakit tidak memberikan izin pasien. Dampak sosial yang dipikirkan akan seperti apa," ujarnya.
Johansyah mengatakan, setelah mengetahui pasien tersebut dipulangkan, Kepala Dinkes Provinsi Jambi Syamsiran Halim langsung menelpon meminta agar menjemput segera pasien untuk kembali dirawat.
"Karena ini akan menimbulkan kepanikan masyarakat. Tidak tahu sekarang dimana posisinya (pasien,red). Apakah masih di Kota Jambi atau sudah sampai ke Tebo," pungkasnya.(har)
Pemprov Jambi akan Tambah Tiga Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Covid-19
Cegah penyebaran COVID-19, Gugus Tugas Jambi buat posko perbatasan
Pemprov Jambi jadikan gedung LPMP sebagai penginapan khusus petugas medis COVID-19
Apel Penanganan Covid-19, Jambi Bersama Mengerahkan Sumber Daya
Jubir Pemprov Jambi: Dua Pasien Positif Covid-19 Berasal Dari Kerinci dan Tebo
Mall WTC Tutup Selama Seminggu, Untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi