Di Merangin Anggaran Penanganan Covid-19 Besar, tapi Keluarga Pasien tak Diberi Makan

Minggu, 12 April 2020 - 21:47:14


dr.Berman Saragih, Direktur RSD Kolonel Abunjani Bangko.
dr.Berman Saragih, Direktur RSD Kolonel Abunjani Bangko. /

radarjambi.co.id-MERANGIN-Sungguh ironi pelayanan dari pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko, dikeluhkan oleh salah satu keluarga pasien yang sedang dirawat terkonfirmasi positif Rapid Test dimana menurut pengakuannya kepada wartawan pasien tersebut tidak diberi makan hingga siang.

“Saya sangat kecewa dengan pihak Rumah Sakit, dimana kedua ponakan saya yang sedang dirawat sesuai laporan hari ini Sabtu (12/4) sampai jam 13.30 WIB belum diberi makan siang,”keluh Nanang Fahrozi menyampaikan kepada wartawan.

Menurut ia, buruknya pelayanan sudah disampaikan telah ke Jubir Gugus Tugas Covid-19 Merangin.

“Kedua ponakan saya itu kan dirawat diruang isolasi, tidak boleh keluar untuk cari kebutuhannya.Seharusnya pihak berwenang menanggungnya,”katanya.

Buruknya pelayanan ini membuat dia kecewa berat dan mengatakan kalau pihak Rumah Sakit dan pemerintah tidak sanggup memberi makan, dirinya sanggup menanggulanginya.

“Ponakan saya ini dirawat bukan sebagai pasien pada umumnya,  pasien karena pandemi Virus corona yang sedang mewabah. Anggaran yang disediakan cukup besar Rp 28 milyar lebih, untuk apa anggaran sebesar itu digunakan,”tegasnya.

Juru bicara Covid-19 Merangin menjelaskan kepada wartawan atas keluhan pasien bahwa dirinya sudah menelepon Direktur Rumah Sakit.

“Sayo sudah bel direktur RSUD bangko tentang ini. Nanti kita juga jumpa pers di Posko Satgas Covid-19 Merangin,”ujarnya.

Direktur RSD Kol Abundjani Bangko dr. Berman Saragih saat dimintai tanggapan adanya keluhan dan kekecewan pihak keluarga menyampaikan jawaban saat konferensi pers bersama wartawan, Minggu siang (12/4) di Posko Covid-19, mengatakan  bukan jam 13.30.Wib tetapi jam 13.00 Wib dan berjanji tidak terulang lagi.

“Bukan jam 13.30 Wib tapi jam 13.00 Wib. Mungkin keterlambatan petugas gizi. Seharusnya pemberian makan jam 12.30 Wib harus selesai. Untuk berikutnya tidak terulang lagi. Atas kejadian ini saya minta maaf,”jawab Berman kepada wartawan saat konferensi. (crk)

 

 

Editor   :  Ansory S