Radarjambi.co.id, TANJABBAR - Untuk mengatisipasi penyebaran virus korona (Covid-19) melalui melalui pelabuhan di Tanjab Barat, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat akat memperketat pengawasan kawasan pelabuhan hingga dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS) atau yang biasa disebut pelabuhan tikus.
Seperti dikatakan Bupati Tanjab Barat, H Safrial melalui Kadis Perhubungan Tanjab Barat, Samsul Juhari, Senin (13/4). Disebutkannya, Dishub berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan, Subdenpom, Pol Airud, KSOP, serta Kodim untuk melakukan pengawasan diluar pelabuhan LLASDP dan Roro.
"Diluar Pelabauhan Roro dan LLASDP itu maksudnya adalah yang biasa disebut pelabuhan tikus, tapi itu namanya Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) dan Terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS). Takutnya ada ABK atau penumpang yang masuk dan lolos dari pemeriksaan kesehatan oleh petugas, ini tujuannya untuk diperketat pengawasan," ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya sebagai Tim Gugus Tugas Covid -19 akan terus berupaya, seperti penumpang yang datang dari luar daerah wajib melakukan cuci tangan kaluar dari kapal dan disemprot cairan disinfektan serta pengecekan suhu tubuh.
"Yang punya pelabuhan kita minta harus ikuti himbauan pemerintah lah. Kita minta kerja samanya, seperti wajib Pakai masker setiap orang, cuci tangan kalau dari luar pulau jangan berkeliaran dulu, stidaknya harus isolasi mandiri dirumah dengan waktu sesuai ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakannya terkait himbauan untuk pemilik pelabuhan atau dermaga untuk keperluan sendiri, pihaknya akan mendata dulu kelapangan dimana saja titik-titik DUKS yang harus diawasi untuk mencegah kedatangan orang dari luar pulau.
"Kita tidak pedulikan barang yang dibawa masuk itu ilegal atau tidak, yang penting orangnya dulu harus kita selamatkan," tegasnya.
Ditanya apakah ada rencana untuk menutup akses semua pelabuhan di Tanjab Barat, Kadishub menyebutkan belum ada rencana penutupan seluruh pelabuhan.
"Namun tetap dipersulit prosedurnya seperti kedatangan dengan harus dilakukan pengecekan kesehatan hingga menyeterilkan setiap orang yang datang dan keluar. Kita tetap antisipasi jangan sampai kecolongan," sebutnya.
Dia juga mengharapkan agar peran aparat intelijen daerah, TNI dan POLRI bisa bekerjasama lebih aktif tentang berbagi informasi dengan Dinas Perhubungan Tanjab Barat sebagai upaya untuk mengambil langkah yang akan dilaksanakan. (ken)
Editor ; Ansory S
Di Merangin Anggaran Penanganan Covid-19 Besar, tapi Keluarga Pasien tak Diberi Makan
Pemkab Sarolangun Tekan Penerimaan PAD Rp 2,2 M, Zaidan: 7 Bentuk Pajak Tak Kita Gratiskan
Kodim 0419/Tanjabbarat Bagikan Sembako Gratis Untuk Warga Terimbas Corona
Sekda Fadhil Terima Bantuan APD dari Real Estate Indonesia Jambi
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi