radarjambi.co.id-JAMBI-Juru bicara tim gugus tugas penanganan Virus Corona, Johansyah menuturkan bahwa pasien 07 warga Kota Sungai Penuh sehari-hari berjualan dan memiliki toko kelontong.
Pasien laki-laki itu pada Februari 2020 lalu melakukan perjalanan ke Malaysia untuk menghadiri tabligh Akbar. Kemudian pasien kembali pada awal Maret ke Kota Sungai Penuh dan melaksanakan pengajian bersama pasien 02 yang berasal dari Kabupaten Kerinci.
"Awal Maret sampai di Sungai Penuh. Pada bulan maret melaksanakan pengajian di Koto Baru bersama pasien 02," ujar Johansyah dalam pesan WhatsApp, Kamis (16/4).
Selanjutnya kata Johansyah Pemerintah Provinsi Jambi hanya merekap laporan Kabupaten/Kota. Tentunya tim gugus dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bekerja menilai masyarakat.
"Untuk itu kita selalu mengingatkan kawan-kawan kabupaten/kota memberikan data yang update," pungkasnya. (rvi)
Editor ; Ansory S
CV Sumatra Abaikan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Tempuh Jalur Hukum
Sejumlah Paket Proyek Fisik PUPR Sarolangun Terancam Dipending
Musrenbang Via Vidcon, Bupati minta OPD Prioritaskan Pemulihan Sektor Ekonomi dan Sosial
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada