Seorang Warga Batanghari Klaster Gowa Positif

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Batanghari melakukan tracking terhadap terhadap warganya yang mengikuti ijtima ulama dunia di Gowa Sulawesi Selatan.

Dari tracking tersebut telah ditemukan 8 orang yang berada di tiga Kecamatan. Dua orang di Kecamatan Muarabulian, tiga orang di Kecamatan Muara Tembesi dan tiga orang di Marosebo Ilir.

Selanjutnya, delapan orang ini pun ditetapkan status Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. Dan telah dilakukan tindak lanjut karantina dan pemeriksaan rapid test.

"Hasilnya pun semua negatif, namun ada satu yang hasilnya meragukan," ungkap juru bicara tim gugus Covid-19 Kabupaten Batanghari, Sehan Sopyan, dalam rilis yang sampaikannya Senin (20/4).

Kemudian, terkait dengan hasil rapid test yang diragukan diadakan pemeriksaan kembali pada pasien bernisial A, yang merupakan Warga Kelurahan Muarabulian dengan riwayat perjalanan dari Gowa.

"Dan hasilnya rapid test positif. Pasien kondisi stabil, saat ini sudah di isolasi di RSUD Hamba. Untuk memastikan diagnosa Covid-19 akan dilakukan uji Swab," terangnya.

Sementara terkait dengan ditemukan satu pasien positif rapid test asal Muaro Jambi yang mana bekerja sebagai guru di Desa Selat ( Pasien ini juga masuk Klaster Gowa) telah dilakukan tindakan.

Tim gugus telah memerintahkan Puskesmas Selat melakukan pelacakan kontak di Desa Selat dibantu Camat dan pihak pemerintahan Desa, telah mengidentifikasi beberapa orang kontak erat dari pihak keluarga.

"Untuk sementara, sudah dilakukan rapid test terhadap 12 orang termasuk tenaga medis Puskesmas. Semua hasil negatif dan akan diulang 10 hari kemudian, " ujarnya.

Dengan adanya temuan pasien positif hasi rapid tes ini, dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Harapanya, masyarakat tetap diruma, jaga jarak dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. (hmi)

Editor  : Ansory S