radarjambi.co.id-TANJABBARAT- Dugaan pemotongan gaji terhadap perangkat Desa sungai serindit kecamatan Pengabuan mencuat. Diduga gaji dipotong sebesar 50 ribu per orang.
Sebelum pemotongan gaji tersebut memang ada dilakukan musyawarah, hanya saja tidak di jelaskan untuk apa kegunaan dana dari hasil pemotongan tersebut.
"Memang pemotongan ini baru-baru ini dilakukan, sebelumnya tidaka ada,"kata sumber yang engan namanya dipublikasikan.
Saat ditanya bagai mana caranya pemotongan bisa dilakukan, sementara pembayaran gaji perangkat desa desa melalui rekening (non tunai).
"Di desa kami gaji tidak melalui rekening, semua masih dibayar secara menual, nanti di tahap dua baru diberlakukan pembayaran gaji (non tunai ) melalui rekening," jelasnya.
Dikatakannya juga, pemotongan gaji kemarin dilakukan oleh Sekdes, saat pemotongan tidak ada sama sekali dijelaskan kegunaanya.
"Seharusnya dijelaskan lah berapa jumlah uang yang di dapat, dan kegunaanya untuk apa, jika benar mau transparan, "sebutnya.
Sayangnya sekdes Sei Serindit, Heriyanti belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan pemotongan gaji perangkat desa sungai serindit sebesar 50 ribu yang dilakukannya. Baik secara langsung maupun melalui via WhatsApp.
Terpisah Kades Sunggai Serindit M. Saman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp membantah bahwa infomasi tersebut, " tidak benar infomasi tersebut hanya bual semata,"ujar kades. (ken)
Editor : Ansory S
Pemakaman Warga Kerinci dengan Protokol Covid 19, Ini Penjelasan Kades dan Kadinkes
Warga Batanghari Positif Corona Sudah di Isolasi di RS Hamba
Anggota DPRD Harapkan Aksi Nyata Tim Gugus Tugas Tanjabbar Terapkan Social Distancing
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin