Pajero Sport untuk Puskesmas Sepintun, Haris Faiddillah: Pembenahan Fasilitas Kesehatan Prioritas

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN- Pembenahan fasilitas untuk Puskesmas Sepintun yang berada di Kecamatan Pauh atau kerap disebut Pauh bagian dalam menjadi titik fokus dan prioritas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun.  

Mengacu pada rencana kerja tahun 2020 ini, jika Puskesmas Sepintun ditargetkan bisa berfungsi untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Ini tentu saja akan setara dengan 15 Puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Tidak tanggung-tanggung, saat ini Dinkes Sarolangun sudah menyiapkan satu unit armada ambulance Pajero Sport untuk Puskesmas Sepintun, dalam waktu dekat ambulance tersebut akan diserahkan oleh Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra kepada Plt Kepala Puskesmas Sepintun, dr Nanang.

Kepala Dinkes Sarolangun, Bambang Hermanto SKM MM melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, Haris Faiddillah,  A.Md KG SKM ketika dibincangi menyebutkan, peruntukan armada ambulance Pajero Sport Puskesmas Sepintun dianggarkan melalui APBD Kabupaten Sarolangun 2020, ini telah melewati tahapan proses, misalkan saja pengkajian dan pembahasan oleh DPRD Sarolangun, dimana disesuaikan dengan jarak tempuh dan kondisi jalan menuju ke wilyah tersebut.

“Insya Allah dengan adanya ambulance Pajero Sport bisa memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Sepintun, seperti memudahkan akses dalam proses rujukan pasien menuju Puskesmas induk dan RSUD CQ Sarolangun,”kata Haris Faiddillah.

Disamping itu, Puskesmas Sepintun akan dibenahi dengan fasilitas pendukung lainnya, misalkan air bersih, listrik, kursi dan meja, obat-obatan, tenaga medis termasuk rehab.

“Kami optimis pembenahan fasilitas pendukung untuk Puskesmas Sepintun tuntas 2020, sehingga Puskesmas Sepintun bisa berfungsi optimal selayaknya dengan 15 Puskesmas lainnya.,”ucapnya.

Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sarolangun meyakini, bahwa pihaknya bukanlah mengabaikan perhatiannya terhadap Puskesmas Sepintun, namun selama ini sungguh menjadi perhatian serius oleh Dinkes, hanya saja ada proses yang semestinya harus dijalankan, terutama dalam menerapkan rencana kerja pada salah satu objek kegiatan.

Sebab, penerapan dalam rencana kerja itu berkaitan dengan tahapan proses yang harus dilalui, mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten, kemudian proses pembahasan dan persetujuan yang terhormat lembaga legisltif dan disahkan dalam APBD 2020.

“Dengan jujur Puskesmas Sepintun menjadi fokus perhatian kami, rancangan komprehensif tersebut sudah masuk pada usulan 2019, tentu saja untuk realisasi di tahun 2020. Untuk itu masyarakat jangan salah berasumsi seakan-akan kami tutup mata dalam memproduktifkan Puskesmas ini, kami juga sadar masyarakat setempat sangat butuh pelayanan kesehatan yang mudah dan terjangkau, tapi itu tadi tidak bisa dilakukan dengan sekejap mata, tapi semuanya ada proses yang harus dilalui secara prosedural,”tandasnya.

Haris Faiddillah menghimbau kepada masyarakat di Pauh dalam untuk mendukung atas langkah positif yang dilakukan Dinkes dalam pembenahan Puskesmas Sepintun. Yakinlah pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberlakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

“Kami minta masyarakat bisa memahami hakikat kinerja kami dalam peningkatan pelayanan kesehatan menuju pada tingkat kematangan sesuai dengan pengharapan dari masyarakat,”tandasnya.

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S