radarjambi.co.id-KOTA JAMBI-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melaksanakan lebih kurang 500 rapid test bagi para pedagang pasar milik pemerintah dan swasta untuk menekan laju penularan Covid-19.
"Kita lakukan rapid test di sejumlah pasar baik milik pemerintah dan swasta di Kota Jambi," katanya.
Lebih lanjut Fasha mengatakan bahwa 500 rapid test bagi para pedagang pasar ini melibatkan Puskesmas dan di bantu oleh jajaran Polresta dan Kodim 0415.
"Rapid test massal ini dilakukan untuk melihat Sebanyak-banyaknya bagaimana penyebaran transmisi lokal para pedagang yang ada di pasar," ujarnya.
Dijelaskan Fasha bahwa pedagang yang di prioritaskan rapid test adalah mereka yang berusia diatas 50 tahun dan punya riwayat penyakit jantung dan asma.
"Dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengetahui apakah ada transmisi lokal, setelah itu apabila ada pedagang yang positif akan kami tawarkan ganti baju dulu di rumah, kalau standarnya kami bawa dan langsung rawat," jelasnya.
Menurut Fasha, hasil rapid test bisa diketahui sekitar setengah jam, bila hasilnya positif akan di komunikasi kan dengan pedagang yang bersangkutan.
"Harusnya langsung kita bawa isolasi, standar protokol nya memang harus kita bawa, untuk keluarga langsung kita berikan jaminan bantuan sembako dan uang," ungkapnya.
Fasha menambahkan, ketersediaan alat rapid test sendiri masih cukup banyak, hampir 4.000 alat rapid test yang telah digunakan.
"Kita akan lihat lagi ke depan, mungkin drive tru di jalan-jalan ambil sampel random bagi pengendara nantinya," pungkasnya.
Beredar hasil rapid test positif pedagang pasar Kota Jambi yang beredar lewat pesan berantai di grup Whats App. Dalam pesan berantai tersebut disebutkan ada 22 pedagang dinyatakan postif. Menjawab hal ini Walikota Jambi Syarif Fasha belum menerima data resmi dari Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Ini disampaikannya dalam jumpa pers pada Selasa (12/5/2020). Untuk diketahui hari ini ratusan pedagang di pasar Kota Jambi melaksanakan proses rapid test. Hal ini dilakukan dalam upaya menekan penyebaran penularan Covid-19 di Kota Jambi.
"Tes di pasar belum mendapat laporan dari dinas kesehatan secara resminya. Nanti kalo dapat akan kita sampaikan," jelas Fasha.
Fasha menjelaskan jika terdapat hasil rapid test positif maka yang bersangkutan akan segera dibawa ke rumah sakit Abdul Manaf dan dilaksanakan tracing kontak.
"Jadi mungkin kalo misalnya dia positif hari ini bisa jadi paling telat besok sudah dirawat di rumah sakit. Jadi kita tunggu laporannya," jelas Fasha. (ria)
Editor : Ansory S
Pemkab Tanjabbar Bahas Persiapan Pemakaman Jika Ada Pasien Corona Meninggal
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada