radarjambi.co.id-TEBO-Terkait adanya penolakan dari para dokter spesialis terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo untuk menggunakan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dirumah sakit tersebut untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif terpapar Covid-19 di Tebo.
Bupati Tebo, Sukandar mengaku belum mengetahui dan menerima surat penolakan dari sejumlah dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo,
"Saya belum ada menerima surat tersebut,"ujarnya melalalui pesan singkat via WhatsApp.
Ketika ditanyakan kepadanya bagaimana sikap Pemkab Tebo tehadap penolakan para dokter spesialis tersebut yang salah satu alasan mendasar penolakan karena lokasi rusunawa dekat dengan Rumah Dinas (Rumdis) para dokter spesialis yang melakukan penolakan tersebut.
Sukandar menyebutkan bahwa jika memang ada penolakan, dirinya akan menggunakan Rumdis Bupati Tebo sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19.
"Apabila ada penolakan rumah dinas bupati yang akan jadi tempat isolasi, biarlah saya yang keluar dari rumah dinas tersebut,"lanjutnya lagi.
Tidak hanya itu saja, orang nomor satu dijajaran Pemkab Tebo tersebut terlihat kecewa dengan sikap para dokter spesialis tersebut yang disebut
"Yang mau di isolasi siapa? Hasil rapit semua yang di tes hasilnya negatif,"pungkasnya.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Pemkab Tebo berencana akan menggunakan Rusunawa sebagai tempat isolasi mereka yang hasil ravid Testnya reaktif terpapar Covid-19, langkah ini diambil terkait adanya keluhan masyarakat mereka yang hasil ravid Testnya reaktif banyak tidak melakukan isolasi mandiri dirumah sesuai protokoler penanganan Covid-19, dan berpotensi besar menularkan ke orang lain.(yan)
Editor : Ansory S
Baru Terpakai Rp. 3,6 M, Ini Rincian dan Aliran Dana Covid 19 Tanjabar
OTG dan PDP Covid-19 di Tanjabbar Bertambah Drastis, Ini Penjelasan Jubir
Pasien ke 66 Asal Kabupaten Muaro Jambi, Baru Pulang Dari Batam dan Medan
Bupati Tanjabar Serahkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Covid 19
Kepala BPBD: Tanjabbar Tanggap Darurat Covid-19 Sejak April Lalu
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada